Page 71 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 71
Penilaian Status Gizi
defisiensi zat gizi yang lain. Pada kelompok usia ini sering menderita anemia,
menderita kecacingan. Keadaan ini semua bisa mengakibatkan hal yang fatal bagi
kesehatan tubuh.
3) Angka kematian anak umur 13–24 bulan
Anak pada umur 13–24 bulan, berada pada masa penyapihan yaitu anak mulai
melepaskan ketergantungan dari ASI beralih pada makanan keluarga. Anak
memasuki masa transisi pola makan (second year transisional). Apabila orang tua
tidak sabar dan kurang perhatian, maka dapat mengakibatkan kurangnya asupan
makan anak yang berdampak pada kejadian KEP. Anak yang menderita KEP
mudah sakit dan meningkatkan angka kesakitan dan kematian.
Pembentukan kebiasaan dan pola makan dimulai pada usia ini, apabila pada usia ini
anak tidak dibiasakan dan diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan, maka
setelah dewasa tidak banyak jenis makanan yang disukai.
b. Statistik layanan kesehatan
1) Puskesmas, peningkatan kasus gizi buruk yang datang di puskesmas untuk
meminta layanan kesehatan atau peningkatan jumlah kasus gizi buruk yang
terdapat di wilayah kerja puskesmas, mengidentifikasikan terjadinya peningkatan
kejadian gizi buruk di masyarakat. Data kejadian gizi kurang dan buruk yang
diketahui dari laporan, umumnya lebih rendah dari yang sebenarnya, seperti
penomena gunung es, yang nampak sedikit hanya puncaknya saja, tetapi gunung
es sebenarnya jauh lebih besar.
2) Rumah sakit, apabila terjadi peningkatan kasus gizi buruk yang datang di rumah
sakit, hal ini menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di masyarakat telah terjadi
peningkatan.
Kelebihan faktor ekologi untuk menilai status gizi
a. Keadaan ekologi lingkungan lebih mudah diketahui secara umum, sehingga
kemungkinan risiko yang akan datang dapat diprediksi.
b. Data tentang ekologi lingkungan tersebar di berbagai instansi, yang memungkinkan
informasi mudah diperoleh.
c. Data vital statistik selalu dikumpulkan setiap periode tertentu (misal setiap 5 tahun
dalam sensus penduduk), sehingga data akan tersedia.
Kelemahan faktor ekologi untuk menilai status gizi
Data ekologi dan vital statistik untuk menilai status gizi mempunyai beberapa
kelemahan, di antaranya adalah:
a. faktor ekologi tidak langsung mempengaruhi status gizi, tetapi melalui berbagai faktor
lain yang saling mempengaruhi,
63