Page 74 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 74
Penilaian Status Gizi
3. Menilai status gizi dengan metode klinis adalah menilai status gizi dengan melakukan
pemeriksaan pada kondisi individu dengan cara palpasi, auskultasi, observasi maupun
anamnese.
4. Menilai status gizi dengan cara laboratorium adalah mengukur kandungan zat gizi
dalam jaringan tubuh sebagai akibat dari asupan makanan. Terdapat 2 cara
pengukuran status gizi dengan laboratorium yaitu mengukur spesimen tubuh dengan
peralatan kimia dan mengukur fungsi tubuh akibat kekurangan zat gizi.
5. Menilai status gizi dengan metode pengukuran konsumsi pangan adalah mengukur
asupan gizi atau pola makan dengan yang dapat mengakibatkan status gizi seseorang.
Terdapat 2 tujuan pengukuran konsumsi pangan yaitu mengukur asupan gizi perhari
dan menilai pola makan yang akan berakibat pada status gizi.
Tes 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Menurut Gibson R (2005), untuk menilai status gizi terdapat ....
A. 2 metode
B. 3 metode
C. 4 metode
D. 5 metode
E. 6 metode
2) Antropometri adalah ....
A. Pengukuran tubuh manusia.
B. Pengukuran lemak darah
C. Pengukuran fungsi tubuh
D. Pengukuran penyebab kurang gizi
E. Pengukuran asupan makanan
3) Pengukuran status gizi dengan antropometri mempunyai beberapa keunggulan di
antaranya adalah ....
A. Hasilnya lebih spesifik
B. Pengukur harus tenaga ahli
C. Prosedur sederhana dan aman
D. Hasil ukuran bersifat subyektif
E. Faktor di luar gizi tidak mempengaruhi hasil
4) Berat badan adalah salah satu ukuran cara pengukuran dengan metoda:
A. klinis
B. Biokimia
C. Vital statistic
66