Page 73 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 73

  Penilaian Status Gizi  




                     b.    Untuk melakukan pengukuran antropometri  relative tidak membutuhkan tenaga
                           ahli, cukup dengan dilakukan pelatihan sederhana.
                     c.    Alat untuk ukur antropometri harganya cukup murah terjangkau, mudah dibawa
                           dan tahan lama digunakan untuk pengukuran.
                     d.    Ukuran antropometri hasilnya tepat dan akurat.
                     e.    Hasil ukuran antropometri dapat mendeteksi riwayat asupan gizi yang telah lalu.
                     f.    Hasil  antropometri  dapat  mengidentifikasi  status  gizi baik,  sedang,  kurang  dan
                           buruk.
                     g.    Ukuran  antropometri  dapat  digunakan  untuk  skrining  (penapisan),  sehingga
                           dapat mendeteksi siapa yang mempunyai risiko gizi kurang atau gizi lebih.
               4)    Tujuan umum dari pengukuran konsumsi pangan adalah untuk mengetahui asupan gizi
                     dan makanan serta mengetahui kebiasaan dan pola makan, baik pada individu, rumah
                     tangga, maupun kelompok masyarakat. Tujuan khusus pengukuran konsumsi pangan
                     adalah:
                     a.    menentukan tingkat kecukupan asupan gizi pada individu;
                     b.    menentukan tingkat asupan gizi individu hubungannya dengan penyakit;
                     c.    mengetahui rata-rata asupan gizi pada kelompok masyarakat;
                     d.    menentukan proporsi masyarakat yang asupan gizinya kurang.
               5)    Beberapa  contoh  metode  untuk  menilai  status  gizi  dengan  mengukur  asupan  gizi
                     perhari bagi individu, adalah:
                     a.     metode recall 24 jam, yaitu mengukur asupan makanan dalam 1 hari 1 malam
                           yang lalu dengan cara mewawancarai individu,
                     b.     metode food weighing, yaitu mengukur asupan makanan dalam 1 hari 1 malam
                           yang lalu dengan cara menimbang makanan yang dikonsumsi,
                     c.     Metoda food record, yaitu mengukur asupan makanan dalam 1 hari 1  malam
                           yang lalu dengan cara responden mengisi sendiri  makanan yang dikonsumsi.

               Ringkasan


               1.    Menurut Gibson  R (2005) menilai status gizi mengelompokan menjadi lima metode,
                     yaitu antropometri, laboratorium, klinis, survei konsumsi pangan dan faktor ekologi.
               2.    Antropometri adalah ukuran tubuh manusia sebagai metode untuk menentukan status
                     gizi.  Konsep  dasar  antropometri  untuk  mengukur  status  gizi  adalah  konsep
                     pertumbuhan, pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah
                     menilai  pertumbuhan.  Beberapa  alasan  antropometri  digunakan  sebagai  indikator
                     status gizi, yaitu: pertumbuhan  agar berlangsung baik memerlukan asupan gizi yang
                     seimbang.  Gizi  yang  tidak  seimbang  akan  mengakibatkan  terjadinya  gangguan
                     pertumbuhan, kekurangan zat gizi akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan,
                     sebaliknya kelebihan asupan gizi dapat mengakibatkan tumbuh berlebih (gemuk). Oleh
                     karena itu antropometri sebagai variabel status pertumbuhan dapat digunakan sebagai
                     indikator untuk menilai status gizi.



                                                           65
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78