Page 78 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 78

  Penilaian Status Gizi  




               atau penyakit. Oleh karena itu, indikator status gizi dikategorikan sensitif tetapi tidak selalu
               spesifik.
                     Ukuran tubuh merupakan akibat dari pengaruh lingkungan dan faktor  genetik. Faktor
               lingkungan  yang  berkaitan  langsung  dengan  status  gizi  adalah  asupan  gizi  dan  penyakit
               infeksi, sedangkan yang tidak langsung antara lain kegiatan fisik, pola pertumbuhan tubuh
               serta jenis kelamin.
                     Pada negara-negara berkembang termasuk Indonesia, penyakit infeksi dan asupan gizi
               merupakan faktor utama yang mempengaruhi status gizi terutama pada masa anak di bawah
               5 tahun (balita). Gangguan gizi kronis yang terjadi pada  anak-anak akan tampak akibatnya
               pada pertumbuhan masa berikutnya. Oleh karena itu, pertumbuhan yang terjadi sangat erat
               kaitannya  dengan  masalah  asupan  energi  dan  protein,  maka  ukuran  tubuh  (keadaan
               pertumbuhan) dapat digunakan sebagai refleksi keadaan pertumbuhan dan keadaan gizi.
                     Antropometri  juga  dapat  digunakan  sebagai  indikator  untuk  penilaian  status  gizi,
               karena pertumbuhan seseorang yang optimal memerlukan asupan gizi yang seimbang. Gizi
               yang tidak seimbang akan mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan. Kekurangan
               gizi  dapat  mengakibatkan  terhambatnya  pertumbuhan,  sebaliknya  kelebihan  gizi  dapat
               mengakibatkan  pertumbuhan  berlebih  (gemuk).  Oleh  karena  itu,  antropometri  sebagai
               parameter status pertumbuhan dapat digunakan untuk menilai status gizi.





















                                             (Sumber: Abas Basumi Jahari, 2004)

                                                        Bagan 2.1
                                           Hubungan status gizi dengan infeksi

               D.    FUNGSI ANTROPOMETRI

                     Fungsi antropometri sebagai parameter untuk menilai status gizi secara garis besar ada
               2,  yaitu  untuk  menilai  status  pertumbuhan  dan  untuk  menilai  status  gizi  pada  populasi
               tertentu.
                     Antropometri  sebagai  penilaian  status  pertumbuhan,  digunakan  untuk  menilai
               pertambahan ukuran tubuh dari waktu ke waktu. Pertumbuhan tubuh akan berkembang dan




                                                           70
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83