Page 81 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 81

  Penilaian Status Gizi  




               Ringkasan

               1.    Antropometri dalam ilmu gizi dikaitkan dengan proses pertumbuhan tubuh manusia.
                     Ukuran  tubuh  manusia  akan  berubah  seiring  dengan  bertambahnya  umur,
                     pertumbuhan  yang  baik  akan  menghasilkan  berat  dan  tinggi  badan  yang  optimal.
                     Pertambahan  ukuran  tubuh  dapat  menjadi  acuan  dalam  penentuan  status  gizi.
                     Antropometri gizi adalah berbagai macam pengukuran dimensi dan komposisi tubuh
                     dari  berbagai  tingkat  umur  dan  tingkat  gizi.  Beberapa  contoh  jenis  ukuran
                     antropometri  yang    digunakan  untuk  menilai  status  gizi  di  antaranya  berat  badan,
                     panjang  atau  tinggi  badan,  lingkar  lengan  atas,  lapisan  lemak  bawah  kulit,  lingkar
                     kepala, lingkar dada, dan lainnya.
               2.    Pertumbuhan adalah terjadinya perubahan sel yang terjadi dalam dua bentuk, yaitu
                     pertambahan  ukuran  sel  dan  atau  pertambahan  jumlah  sel.  Secara  akumulasi  akan
                     menghasilkan  perubahan  ukuran  tubuh,  yang  tercermin  pada  pertambahan  ukuran
                     fisik,  baik  dalam  bentuk  berat  badan,  tinggi  badan  atau  tampilan  fisik.  Juga
                     menyebabkan proporsi atau komposisi tubuh juga berubah. Jadi pertumbuhan adalah
                     perubahan  ukuran  fisik  dari  waktu  ke  waktu,  baik  dari  segi  ukuran  fisik,  proporsi,
                     maupun  komposisi  tubuh.  Demikian  juga  komposisi  tubuh  mengalami  perubahan,
                     kandungan  air  pada  tubuh  bayi  lebih  banyak,  sedang  pada  usia  dewasa  kandungan
                     lemak lebih banyak, dari sini tampilan (dimensi) tubuh juga akan berubah.
               3.    Fungsi antropometri sebagai parameter menilai status gizi ada 2, yaitu untuk menilai
                     status  pertumbuhan  dan  menilai  status  gizi  pada  populasi  tertentu.  Antropometri
                     untuk menilai status pertumbuhan, digunakan untuk memantau pertambahan ukuran
                     tubuh dari waktu ke waktu. Misalnya, pemantauan pertumbuhan di posyandu untuk
                     memantau  pertambahan  berat  badan  dengan  menggunakan  KMS.  Fungsi  ke  dua
                     antropometri adalah untuk penilaian status gizi pada waktu tertentu,   misalnya setiap
                     1  tahun  atau  5  tahun  sekali  atau  hanya  dilakukan  pada  1  kali  periode  saja.  Tujuan
                     penilaian status gizi di sini adalah untuk mengetahui prevalensi status gizi. Contohnya
                     adalah  kegiatan  Pemantauan  Status  Gizi  (PSG)  yang  dilakukan  setiap  tahun  oleh
                     Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan.

               Tes 2


               Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
               1)    Alasaan antropometri digunakan sebagai indikator status gizi, karena ….
                     A.    pertumbuhan tubuh berlangsung secara alami
                     B.    faktor aktivitas akan mempengaruhi pertumbuhan
                     C.    pertumbuhan tubuh dipengaruhi oleh asupan zat gizi
                     D.    kelebihan gizi akan mengakibatkan lemak darah yang meningkat
                     E.    kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan asupan fe yang rendah




                                                           73
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86