Page 222 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 222

Jawaban:
            Berdasarkan ketentuan huruf a Pasal 614 KUHP Pidana, dinyatakan
            bahwa pada saat undang-undang ini mulai berlaku istilah kejahatan
            dan pelanggaran yang digunakan dalam undang-undang di luar un-
            dang-undang ini dan perda diganti menjadi tindak pidana.
                Sehingga ketentuan yang terdapat dalam angka 121 lampiran
            Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan pera-
            turan perundang-undangan perlu menyesuaikan dengan ketentuan
            huruf a Pasal 614 KUHP Pidana, tidak ada lagi pembedaan antara tindak
            pidana kejahatan dan tindak pidana pelanggaran pada perda sehingga
            seluruhnya dimaknai sebagai tindak pidana.

                Selain itu, suatu pelanggaran norma dalam suatu perda dapat
            dikenai sanksi pidana perlu memperhatikan asas ultimum remedium.
            Ultimum remedium sebagai alat terakhir , artinya sanksi pidana dapat
                                               116
            digunakan jika sanksi-sanksi lain sudah tidak  dapat memberikan efek
            jera bagi pelakunya. Ketentuan sanksi pidana dalam suatu perda diber-
            lakukan sebagai sanksi terakhir setelah sanksi administratif maupun
            sanksi perdata tidak dapat ditempuh lagi.
                Upaya ini ditujukan agar dalam proses hukum pidana yang cukup
            panjang, korban maupun pelaku kejahatan dapat memperoleh keadilan
            dan memberikan kepastian hukum. Dalam asas ultimum remedium
            juga mengandung unsur tujuan agar penjatuhan sanksi pidana dapat
            diberikan kepada orang yang tepat, karena pelaku tindak pidana juga
            memiliki hak asasi manusia di antaranya hak untuk memperoleh
            keadilan, hak hidup, dan hak untuk memperbaiki diri. Adanya hak
            asasi manusia inilah yang pada akhirnya memunculkan adanya asas
            ultimum remedium dalam penegakan hukum. Penerapan ultimum

                116   Sudikno  Mertokusumo,  Penemuan Hukum Sebuah  Pengantar  (Jakarta: Liberty, 2009),
            Hal.128.


            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   173
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227