Page 76 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 76

2024





                      pengamatan pada Tabel 4.1 di atas adalah 60, karena 60 merupakan pengamatan

                      yang paling sering terjadi atau memiliki frekuensi terbanyak jika dibandingkan

                      dengan pengamatan-pengamatan lainnya. Kadang kala sekumpulan pengamatan
                      tidak  mempunyai  modus,  hal  ini  terjadi  bila  sekumpulan  pengamatan

                      mempunyai frekuensi muncul yang sama. Jadi, apa itu modus?


                                    Modus     dari    sekumpulan      pengamatan      adalah

                                    pengamatan yang paling sering terjadi atau pengamatan

                                    yang mempunyai frekuensi terbanyak.


                               Jika dibandingkan dengan rata-rata dan median maka modus merupakan

                      ukuran  pemusatan  yang  paling  jarang  digunakan.  Disamping  modus  sangat

                      bervariasi dari sampel satu kesampel lainnya, modus hampir tidak bermanfaat
                      untuk kumpulan data yang ukurannya kecil. Satu-satunya kelebihan dari modus

                      ini  adalah  bahwa  modus  dapat  digunakan  untuk  data  kualitatif  maupun  data
                      kuantitatif.

                  2.  Data Kelompok

                     a.  Mean (Rata-rata)

                               Cara menghitung rata-rata data pada distribusi frekuensi berkelompok

                        tidak  jauh  berbeda  dengan  cara  menghitung  nilai  rata-rata  pada  distribusi
                        frekuensi tunggal. Hanya saja dalam distribusi berkelompok harus ditentukan

                        terlebih dahulu titik tengahnya sebagai nilai yang mewakili kelas interval. Cara
                        penentuan  titik  tengah  telah  dibahas  pada  modul  sebelumnya.  Setiap  titik

                        tengah yang mewakili kelas interval kemudian dikalikan dengan masing-masing

                        frekuensi  setiap  klas  intervalnya.  Jumlah  dari  perkalian  titik  tengah  dengan
                        frekuensinya masing-masing kemudian dibagi dengan banyaknya subyek (  ).

                                                             Misalkan diberi data tinggi badan 50 orang

                                                      mahasiswa. Hasil perhitungan untuk nilai median
                                                      data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2







   E-Modul Staitistika Dasar                                                                                70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81