Page 27 - Modul Elektronik Mikrobiologi Daya Antibakteri Ekstrak Tanaman Jukut Pendul (Kyllinga brevifolia Rottb) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus
P. 27
Gambar 1.5. Proses Terbentuknya Jerawat (Sumber: Zaenglein & Thiboutot, 2012).
Keterangan: Tahap-tahap terbentukny jerawat dimulai dari penyumbatan folikel rambut,
peningkatan produksi sebum, infeksi bakteri P. acnes samapi terjadinya
peradangan pada kulit.
Pengobatan yang dapat dilakukan untuk menghambat
pertumbuhan P. acnes dapat dilakukan menggunakan antibiotik (Beylot et
al., 2013). Antibiotik ini dapat berupa tetrasiklin yang memiliki
kemampuan hambat 67,34%, doksisiklin dengan kemampuan hambat
47,61% dan levofloxacin 96,74% (Abdrakhmanov & Sadykova, 2018).
Bakteri P. acnes telah terbukti resisten terhadap antibiotik eritromisin,
klindamisin, azitromisin dan laevomycetin (Abdrakhmanov & Sadykova,
2018). Pengobatan jerawat menggunakan obat sintetik tersebut dapat
menimbulkan efek samping seperti menimbulkan rasa panas dan gatal
pada kulit terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu,
pengobatan menggunakan obat tradisional atau herbal dapat menjadi
alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik sintetis
(Wardani & Sulistiyaningsih, 2018). Selain jerawat yang disebabkan oleh
bakteri P. acnes ada juga infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri
Staphylocccus aureus yang tetap harus diperhatikan.
19