Page 16 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 16

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

               ′
                                                                         ′
           =    ,  titik  asal  akan  berpindah  sejauh       =      .  Oleh  karena  itu,  koordinat-
        koordinat dalam arah x dihubungkan oleh persamaan:


                 ′
                  =    −                                                                      1.1

               Atau


                       ′
                  =     +                                                                     1.2


               Sedangkan koordinat-koordinat lainnya adalah

                 ′
                  =                                                                           1.3


                  =                                                                           1.4
                 ′

               Jadi, persamaan-persamaan transformasi Galileo untuk posisi antara dua

        kerangka acuan inersia dapat diringkas sebagai berikut:

                  ′
                                 ′
                                                                              ′
                                                               ′
                   =    −                                       =    +       
                  ′
                                                                     ′
                   =                                            =   
                  ′
                   =                                            =   
                                                                     ′
                                                                      ′
                  ′
                   =                                            =       (1.5)
               Seorang pengamat berada di kerangka acuan S mengamati sebuah objek

        yang  bergerak  pada  sumbu-x  dengan  perubahan  posisi  dari  x1  ke  x2  antara

        waktu  t1  hingga  t2.  Seorang  pengamat  lain  berada  pada  kerangka  acuan  S’


        mengamati sebuah objek yang bergerak dengan perubahan posisi dari x1 ’ ke

        x2 ’ antara waktu t1 ’ hingga t2 ’. Menurut pengamat dalam kerangka acuan S,

        objek tersebut sedang bergerak dengan kecepatan (Umar, n.d.: 230).


                      ∆         −  
                  =      =    2   1                                                            1.6
                   
                      ∆         −   1
                              2
               sedangkan menurut pengamat dalam kerangka acuan S’, kecepatan objek

        adalah:


                      ∆         −   1
                              2
                  =   ∆    =     −   1                                                         1.7
                   
                              2
                                                                                                              10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21