Page 17 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 17
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
dengan menggunakan transformasi Galileo hubungan antara posisi x dan
x’ adalah:
′
′
2
′ = ∆ ′ ′ = − ′ 1 1
′
∆
−
2
( − )− − 1
2
2
1
=
− 1
2
( − ) − 1
2
2
2
= − 1.8
− 1 − 1
2
2
Dari persamaan tersebut diperoleh
′ = − 1.9
Dari persamaan tersebut, diperoleh bahwa untuk semua kerangka acuan,
besaran percepatan adalah sama. Dari transformasi Galileo untuk posisi dan
kecepatan di atas, kerangka acuan yang berbeda (S dan S’) menghasilkan
besaran yang berbeda untuk posisi x dan komponen kecepatan pada sumbu x.
Namun, besaran lain pada komponen yang tegak lurus dengan arah gerak
mempunyai posisi dan komponen yang sama. Besaran-besaran yang tidak
berubah terhadap semua transformasi disebut dengan invarian terhadap
transformasi tersebut (Khumaeni, 2022:13).
Contoh soal
Bayangkan sebuah bola yang bergerak dalam bidang kartesian (x, y)
dengan kecepatan total v. Dalam kerangka acuan inersia S, komponen
kecepatan bola searah sumbu x, , adalah 40 km/jam, dan komponen
kecepatan searah sumbu y, , adalah 30 km/jam. Sekarang, pertimbangkan
kerangka acuan inersia S' yang bergerak dengan kecepatan konstan v
sepanjang sumbu x relatif terhadap S (gambar 2.1). Dengan menggunakan
prinsip relativitas Galileo, bagaimana kecepatan bola tersebut akan terlihat dari
kerangka acuan S'? Berikan komponen kecepatan bola dalam kerangka acuan
11