Page 32 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 32

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        rendah,  seperti  gerakan  benda  sehari-hari  di  daratan,  di  udara,  atau  di

        sepanjang permukaan air.

               Namun, ketika mencoba untuk memahami suatu gerakan benda ke dalam


        domain gerakan benda dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya,

        pendekatan  Newtonian  mulai  menunjukkan  keterbatasannya.  Hukum-hukum

        gerakan Newton tidak lagi cukup untuk menjelaskan fenomena pada kecepatan


        yang sangat tinggi, seperti dilatasi waktu, kontraksi panjang, dan peningkatan

        energi kinetik pada kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya.

               Eksperimen untuk menguji validitas teori Newton pada kecepatan tinggi

        dilakukan  dengan  menggunakan  partikel  bermuatan,  seperti  elektron,  yang

        dipercepat melalui pemberian potensial listrik yang besar. Dalam eksperimen


        ini, elektron ditempatkan dalam medan listrik yang kuat, yang memberikan gaya

        dorongan pada elektron dan mempercepatnya(Sinaga, n.d: 5).

               Namun,  hasil  eksperimen  menunjukkan  bahwa  elektron  tidak  pernah

        mencapai  atau  melebihi  kecepatan  cahaya,  terlepas  dari  seberapa  besar


        tegangan yang diberikan pada medan listrik. Dalam teori Newton, energi kinetik

        dari sebuah partikel diberikan oleh persamaan ½ mv², di mana m adalah massa

        partikel dan v adalah kecepatannya. Jika energi kinetik meningkat secara linier

        seiring dengan peningkatan tegangan, menurut teori ini, maka partikel tersebut


        seharusnya dapat mencapai kecepatan yang semakin mendekati atau bahkan

        melebihi kecepatan cahaya(Sinaga, n.d:6).

               Hasil  eksperimen  yang  menunjukkan  bahwa  partikel  bermuatan  tidak

        pernah mencapai kecepatan cahaya menunjukkan bahwa teori Newton tentang

        gerakan bertentangan dengan fenomena yang diamati pada kecepatan tinggi.


        Hal ini menunjukkan bahwa teori Newton menjadi terbatas dalam menjelaskan

        fenomena  gerakan  pada  skala  yang  ekstrem,  seperti  kecepatan  mendekati

        kecepatan cahaya.





                                                                                                              26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37