Page 18 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 18

Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.


                a)  Gas ideal terdiri dari partikel-partikel  yang disebut molekul-molekul  dalam jumlah

                    besar. Molekul ini dapat berupa atom maupun kelompok atom.
                b)  Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran wadah.

                c)  Setiap partikel  gas  selalu  bergerak  dengan arah  sembarang  (acak).  Artinya, semua
                    molekul bergerak ke segala arah dengan pelbagai kelajuan.

                d)  Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan dalam wadah.

                e)  Partikel gas memenuhi hukum newton tentang gerak.
                f)  Setiap  tumbukan  yang  terjadi  (baik  tumbukan  antar  molekul  maupun  tumbukan

                    molekul dengan dinding) adalah tumbukan lenting sempurna dan terjadi pada waktu
                    yang sangat singkat.

            D.  Persamaan Umum Gas Ideal

                Dalam  pembahasan  keadaan gas,  ada tiga besaran  yang  saling  berhubungan.  Besaran-

            besaran tersebut adalah tekanan (P), volume (V), dan temperatur mutlak (T). Hubungan ketiga

            besaran  ini  telah  dipelajari  dan diteliti  oleh  para  ilmuwan.  Untuk mengetahui  bagaimana
            hubungan ketiga variabel tersebut, mari kita pelajari beberapa hukum mengenai gas ideal.


               1)  Hukum Boyle


                   Seorang  ilmuwan  yang  menyelidiki  hubungan  volume  dengan  tekanan  gas  adalah
               Robert Boyle (1627 - 1691). Boyle telah menyelidiki  hubungan tekanan dan volume gas            S

               dalam wadah tertutup pada temperatur tetap. Boyle menemukan bahwa : hasil kali tekanan
               dan  volume  gas  pada temperatur  tetap  adalah  konstan.  Hukum  ini  kemudian  dikenal

               sebagai Hukum Boyle. Secara matematis, Hukum Boyle dituliskan dalam bentuk :

                   PV = konstan atau P1V1 = P2V2                                    (1.25)                     M


                Keterangan :

                                           2
                P1 = tekanan gas awal (N/m )

                                        3
                V1 = volume gas awal (m )

                                           2
                P2 = tekanan gas akhir (N/m )
                                     3
                V2 = volume akhir (m )



                                                                                                   18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23