Page 16 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 16

menghantarkan kalor disebut bahan diatermik.


























                                           Gambar 10. Grafik Proses Adiabatik

                   Perhatikan diagram P – V pada Gambar . Dari kurva hubungan P – V tersebut, Anda

                dapat  mengetahui  bahwa  kurva  proses  adiabatik  lebih  curam  daripada  kurva  proses

                isotermal menunjukkan bahwa pada proses adiabatik terjadi perubahan suhu, tekanan, dan
                volume. Proses ini  mengikuti rumus Poisson sebagai berikut.


                    .    = konstan
                       
                            Atau                                                    (1.19)
                                                                                                               M

                         
                                   
                    1 .     =   2 .   
                      1
                                2
                Dengan γ = CP/CV = konstanta Laplace, dan CP/CV > 1. CP adalah kapasitas kalor gas
                pada tekanan tetap dan CV adalah kalor gas pada volume tetap.


                Oleh karena persamaan gas ideal dinyatakan sebagai PV = nRT maka persamaan proses

                adiabatik dapat ditulis:

                      γ       γ
                  P1V1  = P2V2
                                                                                                               M
                           γ              γ
                  (nRT1) V1 /V1 = (nRT2) V2  /V2
                      γ-1      γ-1
                  T1V1   = T2V2                                                     (1.20)
                Adapun usaha pada proses adiabatik dapat dicari dengan cara sebagai berikut.

                          
                  W = ∫                                                             (1.21)
                        2
                          1
                Karena P = CV , maka:
                               - γ
                           2  −             1−       2      1−       1−  
                  W = ∫              =          ]  =            −                   (1.22)
                          1           1−            1  1−           1

                                                                                                   16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21