Page 9 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 9

Tindakan Pencegahan Miskomunikasi Umat Beragama

                  dalam Merayakan Hari Besar Bersama di Kab. Gianyar


                                    Oleh: I Gusti Ayu Laksmi Dewi  , Muhimatul Kibtiyah
                                                                   1
                                                                                          2
                                                              2
                          1  Kementerian Agama Kab. Gianyar,   Balai Diklat Keagamaan Surabaya
                               ayulaksmidewi24@gmail.com, muhimatul.kibtiyah@gmail.com

                                                         Abstrak:

               Tujuan  tulisan  ini  adalah  untuk mengetahui  praktik tindakan  pencegahan  miskomunikasi  umat
          beragama dalam merayakan hari besar bersama di Kab. Gianyar. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian
          Agama Kab. Gianyar melakukan beberapa sosialisasi seruan bersama dari PHDI. Beberapa tindakan yang
          telah dilakukan di Gianyar adalah sosialisi ke sekolah-sekolah, majelis pengajian, pasraman dan lain
          sebagainya. Sosialisasi tersebut dilakukan oleh penyuluh, pengawas, tokoh agama, guru dan beberapa
          pemuka agama untuk menghindari adanya miskomunikasi antar umat beragama.



          Kata Kunci: Nyepi, Ramadan di Bali, Miskomunikasi, Kerukunan Umat Beragama



          I.  Pendahuluan                                     dilaksanakan  setahun  sekali  di  Bali  mempunyai
                                                              nilai-nilai inklusif karena Nyepi membuka pintu
          A. Latar Belakang
                                                              toleransi saling menghormati antar umat beraga-
                    amadan  merupakan  bulan yang mulia       ma dan suku ras di Bali. Adapun pelaksanaan hari
               Rbagi umat Islam. Bulan ini disambut           raya Nyepi diawali dengan melasti, ngerupuk atau
          dengan gembira  kehadirannya  karena  di dalam-     tawur kesanga, Nyepi yaitu melakukan catur brata
          nya terdapat  keutamaan-keutamaan  dan hikmah       penyepian dan ngembak geni. Melasti dalam Lon-
          khusus dari Allah SWT. Bulan ini umat Islam ber-    tar Sundarigama dinyatakan amet sarining amrtha
          puasa pada siang harinya, malam hari diisi dengan   kamandalu  ritelenging  samudra  artinya  untuk
          sholat tarawih, bertadarus al-Qur’an, memperba-     memperoleh air suci di tengah-tengah lautan. Laut
          nyak dzikir dan ibadah lainnya.                     sebagai sumber amertha karena laut dipercaya dan

               Malam pertama di bulan Ramadan, umat Is-       diyakini mampu melebur segala kekotoran yang
          lam di daerah lain di Indonesia tentu berbondong-   diakibatkan oleh api nafsu manusia yang berupa
          bondong melaksanakan tarawih.  Tetapi ini akan      tindakan kotor (Sudarma, 2023). Ngerupuk atau
          sangat berbeda ketika dilakukan di daerah minori-   tawur kesanga bertujuan untuk menyucikan alam
          tas Muslim, seperti Bali, terlebih lagi, ketika di-  dan mengembalikan  sifat-sifat  “Bhuta” menjadi
          lakukan bertepatan dengan hari raya Nyepi.          Dewa untuk mewujudkan keharmonisan alam se-
                                                              mesta (Sudarma, 2023).
               Nyepi merupakan hari raya umat Hindu. Hari
          raya Nyepi jatuh setiap satu tahun sekali. Nyepi         Tahun ini, muslim  di Bali  melaksanakan
          berasal dari kata sepi. Kata sepi di sini mengan-   tarawih  pertama di Bulan Ramadan  bertepatan
          dung  arti  hening,  sunyi-senyap,  “sipeng”.  Hari   dengan umat Hindu Bali sedang melaksanakan
          Nyepi dirayakan pada tanggal 1 bulan ke 10 Caka,    catur brata penyepian. Umat Hindu mempercayai
          atau dengan sebutan lain “Penanggalan  Apisan       bahwa  ketika  Nyepi  semua  unsur menjalankan
          Sasih Kesanga” (Suwena, 2017). Hari raya Nye-       catur brata penyepian berupa amati geni artinya
          pi berarti pengendalian  diri melalui  pelaksanaan   tidak menyalakan api atau lampu dan tidak  bo-
          ritual  catur brata penyepian (Suwena, 2017).       leh mengobarkan hawa nafsu, amati lelungan arti-
          Mudana  (2021)  menyatakan  bahwa  Nyepi  yang      nya  tidak  bepergian  kemana-mana,  amati  karya



                                                          ISSN 2085-8639
                                                          ISSN 2085-8639
                Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023          ISSN 2085-8639                       9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14