Page 10 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 10

arti-nya tidak melakukan kegiatan dan amati lela-   khusyuk sesuai pedoman PHDI; 2) hari raya Nye-
           nguan artinya tidak mengadakan hiburan atau ke-     pi Tahun Baru Caka 1945 bertepatan dengan hari
           giatan bersenang-senang (Mudana, 2021).             pertama bulan Suci Ramadan, maka umat Hindu
                                                               melaksanakan  Catur  Berata  Penyepian  dengan
           B. Rumusan / Tujuan Penulisan                       hikmat  dan khusyuk, umat Islam melaksanakan

                Tujuan penulisan ini adalah untuk mengeta-     tarawih di rumah masing-masing atau di Musala/
           hui tindakan antisipasi miskomunikasi warga oleh    Masjid terdekat dengan berjalan kaki, tidak meng-
           Pemerintah Provinsi Bali khususnya Kementerian      gunakan pengeras suara dan tidak mengeraskan
           Agama Kab. Gianyar dalam pelaksanaan perayaan       suara, serta dengan lampu penerangan di Musala/
           hari raya Nyepi yang bertepatan dengan pelaksa-     Masjid secukupnya.
           naan ibadah tarawih pertama kali di bulan suci Ra-       Beberapa  kegiatan  Tokoh  Agama dan Pe-
           madan Tahun 1444 H.                                 nyuluh  menindaklanjuti  arahan  Kepala  Kantor
                Mengingat pentingnya tindakan pencegahan       Kementerian Agama Kab. Gianyar adalah sebagai
           terhadap adanya miskomunikasi di dua hari besar     berikut:
           tersebut, maka penulis memandang perlu untuk             Penyuluh  agama  Hindu Kankemenag.  Kab
           menuliskannya.                                      Gianyar  mengikuti  zoom  sosialisasi  seruan  ber-

           II.Pembahasan                                       sama pelaksanaan Nyepi yang bersamaan dengan
                                                               awal Ramadan.
                Dua kepentingan yang berbeda antara ajaran
           Islam untuk sholat tarawih di bulan Ramadan dan
           umat Hindu yang melakukan catur berata penye-
           pian di hari raya Nyepi, dikhawatirkan akan mem-
           bawa polemik tersendiri bagi kesatuan umat be-
           ragama ketika tidak segera diantisipasi.
                Mengantisipasi  kondisi yang tidak diingin-
           kan, Kementerian Agama bertindak cepat melaku-
           kan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya
           permasalahan  agama  berkaitan  dengan  dua  hari
           besar  ini.  Tidak  terkecuali  Kantor  Kementerian
           Agama Kab. Gianyar. Berdasarkan Surat Edaran
           Gubernur Bali  Nomor 422.3/15315/PK/BKPS-
           DM tanggal 22 Oktober Tahun 2022, Surat PHDI
           Provinsi Bali Nomor: 143/PHDI Bali/2023 tang-
           gal 16 Pebruari 2023, Kepala Kantor Kementerian
           Agama Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, S.Ag,
           M.Si menyampaikan himbauan pelaksanaan Hari
           Suci Nyepi Tahun 2Baru Caka 1945 dan ditinda-
           klanjuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
           Kab. Gianyar Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba,
           SH, M.Si mengadakan sosialisasi seruan bersama
           lembaga-lembaga terkait di Aula Kantor Kemen-
           terian Agama Kab. Gianyar pada 8 Maret 2023.

                Isi seruan bersama dari PHDI memuat enam            Tanggal  13 Maret 2023 Penyuluh  Agama
           poin pelaksanaan  beribadah yang bertepatan de-     Hindu Kec. Sukawati menyosialisasikan  “Se-
           ngan dua hari besar umat beragama ini, tetapi       ruan  Bersama  Lembaga-Lembaga  Agama  dan
           terdapat dua poin penting yang berkaitan dengan     Keagamaan  Kabupaten Gianyar Tahun 2023” di
           pelaksanaan ibadah umat Islam dan umat Hindu        Desa  Adat Lembeng yg mempunyai  penduduk
           sebagai  berikut:  1) umat Hindu melaksanakan       heterogen/majemuk, tentang: Pelaksanaan Rang-
           rangkaian  perayaan  hari  raya  Nyepi  dengan      kaian Hari Raya Suci Nyepi  Tahun Caka 1945



                         10                  ISSN 2085-8639                  Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023
                                             ISSN 2085-8639
                                             ISSN 2085-8639
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15