Page 49 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 49

CERPEN









              Alisha sekarang tidak percaya lagi                   “Biarlah dia merenung jangan
           dengan pepatah itu. Alisha ternyata                 ganggu dia, sudah kasihan sekali

           mendapat warna merah, yang artinya ia               hidup dia.” Balas Mona diiringi
           tidak diterima di Universitas Gadjah                tertawa bersama temannya.
           Mada. Ia merasa bahwa perjuangannya
           selama ini sia-sia. Sejak saat itu juga                Alisha pulang sekolah dengan

           Alisha membenci warna merah.                        mengayuh sepeda ontelnya dengan
                                                               melamun memikirkan perkataan
              Alisha pergi ke sekolah dengan raut              teman-temannya. Ia berpikir apa
           muka suram penuh kesedihan. Ia hanya                benar orang seperti dirinya memang
           terus duduk merenung di bangkunya                   tidak pantas untuk memimpikan
           sendiri sebelum kelas ramai temannya.               sekolah tingi.



               “Eh, Alisha kenapa mukamu merenung                 Sampai di rumah Alisha tak tahan
           saja, kenapa? Hmm? Kau tidak diterima               harus menahan air matanya. Ia
           di universitas impianmu? Iya?                       menangis dengan memeluk Ibunya.

           Kasihannya dirimu.” Mona datang ke                  Alisha merasa sedih belum bisa
           kelas langsung melontarkan ejekan yang              membahagiakan Ibunya.
           ia tahu pasti bahwa penyebab Alisha                 Ibu
           merenung adalah ditolaknya alisha dari

           universitas impian.                                     “Ibu, maafkan Alisha anakmu ini
                                                               yang belum bisa membahagiakan Ibu,
               “Benar lah Mon kelihatannya, masa iya           tapi Alisha janji Alisha akan terus
           anak miskin nan jelek seperti ini aja               berusaha agar dapat membahagiakan
           punya mimpi mau kuliah di universitas               Ibu.”

           ternama, mana level.” Sahut teman
           Mona.




















          49    E-Majalah                               Edisi 4
                                              A
                                            D
                                                  A
                                                N
                                   I
                                 R
                               K
                                    Y
                                          A
                                        S
                                      A
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54