Page 53 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 53
CERPEN
Semenjak ia mendapat pekerjaan yang
layak, ia tidak pernah takut jika dihina
oleh teman-temannya lagi. Jika dihina ia
hanya akan membalas dengan
senyuman, bukan dengan ketakutan
yang selama ini ia rasakan.
Hinaan yang selama ini Alisha
dapatkan selalu ia anggap seperti berisik
gelombang air laut. Yang mana
gelombang itu selalu berisik ketika akan
mencapai di bibir pantai, namun
gelombang itu akan selalu kembali lagi
ke laut. Seperti hinaan yang selalu ia
dapatkan selalu berisik memenuhi
telinga, ia selalu menganggap hinaan itu
akan datang pada hidupnya sebentar
saja dan hinaan itu akan bungkam jika ia
sudah mencapai kesuksesan. Seperti
gelombang air laut yang hanya datang ke
bibir pantai hanya sebentar dan kembali
lagi ke laut.
Terkadang apa yang kita bicarakan
itu dapat melukai hati orang lain.
Maka, berhati-hatilah ketika berucap.
Dimana ada kesusahan, di situ pasti
ada kemudahan. Asal kita kuat untuk
mengahadapi segala kesusahan itu.
Jadikan hinaan menjadi sebuah
motivasi untuk menuju kesuksesan
dan membungkam mulut orang-orang
yang telah menghina kita.
53 E-Majalah Edisi 4
D
A
A
A
N
I
R
K
S
A
Y