Page 51 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 51
CERPEN
“Permisi, Pak bapak cucu Nenek ya?” Nenek tua dan cucunya merasa iba
Tanya Alisha dengan sopan dan tak lupa pada Alisha yang baik hati dan kenal
senyumnya yang manis sehingga rasa malu. Mereka saling beradu
menampakkan lesung pipi dikedua pandang sejenak.
pipinya.
“Mbak, saya rasa mbak memiliki
“Iya, mbak saya cucunya.” Sahut cucu tingkat kecerdasan yang baik, mbak
Nenek dan membalas senyum Alisha. juga orang yang rapi terlihat dari cara
mbak berpakaian, Mbak juga
kelihatannya seperti orang baik.
“Ini lo Nak, tadi saya dibantu mbak ini Bagaimana kalau Mbak bekerja di
membawa barang belanjaan. Mbake baik perusahaan Saya sebagai sekretaris?”
banget ini.” Ucap Nenek. Tawar Cucu Nenek.
“Bapak yang benar saja? Apa Bapak
“Terima kasih ya mbak sudah tidak takut salah merekrut Saya?”
membantu Nenek Saya, maaf ya mbak Alisha benar-benar terkejut akan
jadi ngerepotin kebetulan tadi Saya lagi tawaran Cucu Nenek.
ditelfon perusahaan tempat saya kerja
butuh sekretaris baru dikantor.” Ucap
terima kasih cucu Nenek.
“Iya, Pak sama-sama tidak ngerepotin
sama sekali kok.” Balas Alisha dengan
santun.
“Mbaknya mau kemana? Mari sekalian
saja mbak.” Tawar cucu nenek.
“Kebetulan Saya mau cari pekerjaan,
Pak sambil mengisi waktu luang sebelum
saya jadi mahasiswa. Untuk tawarannya
terima kasih, Pak saya membawa sepeda
di sana.” Jawab Alisha sambil menunjuk
sepeda tua miliknya.
51 E-Majalah Edisi 4
A
N
A
D
I
R
K
Y
A
S
A