Page 18 - Modul STEAM Hestu
P. 18
c. PENGELOLAAN LIMBAH
PENANGANAN Limbah padat
Reduce yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan
dengan meminimalkan produksi sampah. Contohnya
membawa tas belanjaan sendiri yang besar daripada
banyak kantong plastik, membeli kemasan isi ulang
detergen, pelembut pakaian, minyak goreng dan lain-lain
daripada membeli botol setiap kali pakai.
Reuse yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan
dengan menggunakan dan memanfaatkan kembali
barang-barang yang seharusnya telah dibuang.
Contohnya yaitu memanfaatkan botol/kaleng bekas
sebagai wadah, memanfaatkan kain perca menjadi
keset, memanfaatkan kemasan plastik menjadi kantong
belanja/tas dan sebagainya.
Recycle yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan
dengan mendaur ulang sampah melalui penanganan dan
teknologi yang khusus. Proses daur ulang biasanya
dilakukan oleh pabrik/industri untuk membuat produk lain
yang bisa dimanfaatkan. Misalnya plastik-plastik bekas
dapat didaur ulang menjadi ember, gantungan baju, pot
tanaman dan lainnya. Cara lain yaitu Replace adalah
usaha mengurangi pencemaran dengan menggunakan
barang yang ramah lingkungan. Contohnya
memanfaatkan daun daripada plastik sebagai
pembungkus makanan dan lainnya.
Recovery energi dapat menjadi alternatif, jika daur ulang
tidak tersedia. Misalnya insinerasi, sampah organik padat
dibakar secara terkendali pada suhu tinggi untuk
memperoleh kembali energi. Insenerator efisien karenq
dapat mengurangi sampah hingga 80%. Residunya
berupa abu sekitar 5-10% dari total volume sampah yang
dibakar dan dapat digunakan sebagai penimbun tanah.
15