Page 21 - Modul STEAM Hestu
P. 21
c. PENGELOLAAN LIMBAH
4. Limbah B3
Limbah B3 ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses
produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena
sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi
atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan lingkungan atau membahayakan manusia. Contoh
limbah B3 ialah logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan
Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan
sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia
tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat,
kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar
fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam
berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi
rendah.
Sumber: www.its.ac.id
Gambar 5. Contoh Limbah B3
Limbah B3 seringkali kita temui di kehidupan kita sehari-hari,
namun karena ketidaktahuan, tanpa sadar kita memperlakukan
jenis limbah ini sama seperti kita memperlakukan sampah biasa.
Padahal, konsekuensi jangka panjangnya terhadap lingkungan dan
kesehatan kita sangat berbahaya. Minyak jelantah merupakan salah
satu limbah rumah tangga yang dihasilkan oleh minyak goreng dan
tergolong limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yaitu Limbah
yang mengandung bahan pencemar dalam konsentrasi yang dapat
membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adanya dampak negatif dari
minyak bekas dibuang di tanah atau selokan tanpa dikelola terlebih
dahulu dapat menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan sekitar.
Seperti dapat mencemari tanah yang berakibat menurunnya tingkat
kesuburan pada tanah dan juga mempengaruhi kandungan mineral
dalam air bersih
18