Page 25 - Modul STEAM Hestu
P. 25
E. rangkuman
1. Pembelajaran STEAM adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan antara Science, Technology, Engineering, Arts,
Mathematics untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui proses
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tahapan pendekatan STEAM yang terintegrasi dengan model
pembelajaran berbasis proyek terdiri dari enam tahapan yaitu:
1) Memulai dengan pertanyaan esensial; 2) Membuat rencana
pengerjaan proyek; 3) Membuat jadwal aktivitas; 4) Memonitoring
kemajuan proyek; 5) Menguji dan menilai hasil proyek; 6.)
Mengevaluasi pengalaman belajar.
3. Lahan basah (wetland) merupakan daratan yang tertutup air, baik
air asin, air tawar, atau air payau. Keberadaan dan pengelolaan
lahan basah sangat krusial untuk keberlanjutan lingkungan dan
kesejahteraan manusia.
4. Jenis limbah dikelompokkan menjadi limbah cair, padat, gas dan
B3.
5. Pengolahan air secara sederhana dapat dilakukan dengan empat
proses yaitu 1) koagulasi atau penggumpalan kotoran; 2) adsorpsi
atau penyerapan; 3) penyaringan; 4) penambahan desinfektan.
6. Beberapa metode penanganan limbah padat: 1) Composting; 2) 4R
(Replace, Reduce, Recycle, Reuse); 3) Insenerasi (membakar sampah
secara terkendali pada suhu tinggi); 4) Sanitary landfill (membuang
limbah pada area tertentu); 5) Penghancuran sampah; 6)
pengepresan sampah.
7. Untuk mengurangi pembuangan limbah gas, langkah-langkah yang
dilakukan adalah mengontrol gas buangan dan menghilangkan
materi dari udara pembuangan.
8. Penanganan limbah B3 dapat dilakukan dengan: 1) Waste
minimization (Pengurangan limbah); 2) Waste conversion (konversi
limbah); 3) Waste disposal (Penimbunan limbah).
22