Page 29 - Buku Guru B. Indonesia Kls V
P. 29
Catatan:
Target awal pembiasaan ini bukan jumlah kalimat atau kualitas tulisan
peserta didik, tetapi membangun imajinasi dan rasa ringan hati ketika
menulis.
Strategi Pembelajaran Literasi di Kelas Lima
Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas lima membimbing peserta didik untuk
dapat memahami dan berkomunikasi dengan bahasa lisan dan tulis sesuai dengan
kaidah yang baik dan benar. Secara garis besar kegiatan dilakukan dengan
empat cara: dimulai dari guru memberikan contoh, guru bersama peserta didik
berinteraksi dan berdiskusi melalui latihan bersama, guru memberikan panduan
untuk peserta didik mengerjakan sendiri, dan guru memberikan penilaian pada
kegiatan mandiri.
Berikut model kegiatan literasi berimbang.
Guru Guru dan
memeragakan peserta didik
proses berpikir berdiskusi,
selama bertukar ide
membaca dan dan gagasan
menulis selama
membaca dan
Peragaan Interaksi
menulis
Kegiatan
Literasi
Berimbang
Kerja Mandiri Bimbingan Guru
Peserta didik membimbing
melakukan peserta didik
kegiatan membaca selama membaca
dan menulis secara dan menulis agar peserta
mandiri. Guru didik memahami teks dan
melakukan asesmen mampu mengekspresikan
bilamana perlu gagasannya dengan baik
Gambar 9. Strategi Literasi Berimbang
Untuk meningkatkan kecakapan literasi peserta didik kelas lima, strategi
memahami bacaan dilakukan sebelum, selama, dan sesudah membaca teks.
Dalam kegiatan literasi berimbang, hal ini dilakukan melalui kegiatan menyimak
buku yang dibacakan, membaca bersama-sama, kegiatan membaca terbimbing,
membaca mandiri, dan mempelajari kosakata. Selama melakukan kegiatan ini,
pertanyaan dan kegiatan panduan dari guru sangat diperlukan.
Tabel berikut berisi beberapa inspirasi bagi guru untuk menerapkan strategi
dalam mengajar.
Panduan Umum | 19