Page 53 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 53

"Aku  adalah  tuanmu  sekarang.”    kata  pedagang  budak
             itu agak kasar.

                    Tentu saja pedagang budak itu tidak mengenali Baginda
             Raja Harun Al Rasyid dalam pakaian yang amat sederhana.

                    "Apa  maksud  perkataanmu  tadi?"  tanya  Baginda  Raja
             dengan wajah merah padam.  "Abu Nawas telah menjual engkau
             kepadaku  dan  inilah  surat  kuasa  yang  baru  dibuatnya.”    kata
             pedagang budak dengan kasar.

                    "Abu  Nawas  menjual  diriku  kepadamu?"  kata  Baginda
             makin murka.

                    "Ya!" bentak pedagang budak.

                    "Tahukah  engkau  siapa  aku  ini  sebenarnya?"  tanya
             Baginda geram.

                    "Tidak  dan  itu  tidak  perlu.”    kata  pedagang  budak
             seenaknya. Lalu ia menyeret budak barunya ke belakang rumah.
             Sultan  Harun  Al Rasyid  diberi  parang  dan  diperintahkan  untuk
             membelah kayu.

                    Begitu banyak tumpukan kayu di belakang rumah badui
             itu sehingga memandangnya saja Sultan Harun Al Rasyid sudah
             merasa ngeri, apalagi harus mengerjakannya.

                    "Ayo kerjakan!"

                    Sultan  Harun  Al  Rasyid  mencoba  memegang  kayu  dan
             mencoba  membelahnya,  namun  si  badui  melihat  cara  Sultan
             Harun Al Rasyid memegang parang merasa aneh.

                    "Kau  ini  bagaimana,  bagian  parang  yang  tumpul  kau
             arahkan ke kayu, sungguh bodoh sekali !"




                                          52
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58