Page 8 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 8
"Kurang ajar kau menghinaku Nawas !"
"Tidak Baginda! Siapa bilang udang berasal dari terasi?"
Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam dan segera
memberi perintah kepada para pengawalnya.
"Hajar dia ! Pukuli dia sebanyak dua puluh lima kali"
Wah-wah! Abu Nawas yang kurus kering itu akhirnya
lemas tak berdaya dipukuli tentara yang bertubuh kekar.
Usai dipukuli Abu Nawas disuruh keluar istana. Ketika
sampai di pintu gerbang kota, ia dicegat oleh penjaga.
"Hai Abu Nawas! Tempo hari ketika kau hendak masuk
ke kota ini kita telah mengadakan perjanjian. Masak kau lupa
pada janjimu itu? Jika engkau diberi hadiah oleh Baginda maka
engkau berkata: Aku bagi dua; engkau satu bagian, aku satu
bagian. Nah, sekarang mana bagianku itu?"
"Hai penjaga pintu gerbang, apakah kau benar-benar
menginginkan hadiah Baginda yang diberikan kepada tadi?"
"lya, tentu itu kan sudah merupakan perjanjian kita?"
"Baik, aku berikan semuanya, bukan hanya satu bagian!"
"Wah, ternyata kau baik hati Abu Nawas.. Memang
harusnya begitu, kau kan sudah sering menerima hadiah dari
Baginda.”
Tanpa banyak cakap lagi Abu Nawas mengambil
sebatang kayu yang agak besar lalu orang itu dipukulinya
sebanyak dua puluh lima kali.Tentu saja orang itu menjerit-jerit
kesakitan dan menganggap Abu Nawas telah menjadi gila.
7
aDef Abu Nawas Sang Penggeli Hati