Page 9 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 9
Setelah penunggu gerbang kota itu klenger Abu Nawas
meninggalkannya begitu saja, ia terus melangkah pulang ke
rumahnya.
Sementara itu si penjaga pintu gerbang mengadukan
nasibnya kepada Sultan Harun Al Rasyid.
"Ya, Tuanku Syah Alam, ampun beribu ampun. Hamba
datang kemari mengadukan Abu Nawas yang teiah memukul
hamba sebanyak dua puluh lima kali tanpa suatu kesalahan.
Hamba mohom keadilan dari Tuanku Baginda.”
Baginda segera memerintahkan pengawal untuk
memanggil Abu Nawas. Setelah Abu Nawas berada di hadapan
Baginda ia ditanya.
"Hai Abu Nawas! Benarkah kau telah memukuli
penunggu pintu gerbang kota ini sebanyak dua puluh lima kali
pukulan?"
Berkata Abu Nawas, "Ampun Tuanku, hamba
melakukannya karena sudah sepatutnya dia menerima pukulan
itu.”
"Apa maksudmu? Coba kau jelaskan sebab musababnya
kau memukuli orang itu?" tanya Baginda.
"Tuanku,” kata Abu Nawas. "Hamba dan penunggu pintu
gerbang ini telah mengadakan perjanjian bahwa jika hamba
diberi hadiah oleh Baginda maka hadiah tersebut akan dibagi
dua. Satu bagian untuknya satu bagian untuk saya. Nah pagi tadi
hamba menerima hadiah dua puluh lima kali pukulan, maka
saya berikan pula hadiah dua puluh lima kali pukulan
kepadanya.”
"Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau telah
mengadakan perjanjian seperti itu dengan Abu Nawas?" tanya
Baginda.
8
aDef Abu Nawas Sang Penggeli Hati