Page 3 - buku1
P. 3

and  Collaboration  Skills),  mampu  berkomunikasi  dan  berkolaborasi  secara

                            efektif dengan berbagai pihak; (c) Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan
                            masalah  (Critical-Thinking  and  Problem-Solving  Skills),  mampu  berfikir

                            secara  kritis,  lateral,  dan  sistemik,  terutama  dalam  konteks  pemecahan

                            masalah; (d) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication
                            and  Collaboration  Skills),  mampu  berkomunikasi  dan  berkolaborasi  secara

                            efektif  dengan  berbagai  pihak;  (e)  Kemampuan  mencipta  dan  membaharui
                            (Creativity and Innovation Skills), mampu mengembangkan kreativitas yang

                            dimilikinya untuk menghasilkan berbagai terobosan yang inovatif; (f) Literasi

                            teknologi  informasi  dan  komunikasi  (Information  and  Communications
                            Technology  Literacy),  mampu  memanfaatkan  teknologi  informasi  dan

                            komunikasi  untuk  meningkatkan  kinerja  dan  aktivitas  sehari-hari;  (g)
                            Kemampuan  belajar  kontekstual  (Contextual  Learning  Skills),  mampu

                            menjalani  aktivitas  pembelajaran  mandiri  yang  kontekstual  sebagai  bagian
                            dari  pengembangan  pribadi,  dan  (h)  Kemampuan  informasi  dan  literasi

                            media,  mampu  memahami  dan  menggunakan  berbagai  media  komunikasi

                            untuk  menyampaikan  beragam  gagasan  dan  melaksanakan  aktivitas
                            kolaborasi serta interaksi dengan beragam pihak.

                                   Menurut  Widaningsih  (2019)  menjelaskan  ada  empat  ciri-ciri
                                                                                    5
                            pembelajaran abad 21 atau pada era digital saat ini, yaitu:
                            a.  Kemampuan  berpikir  kritis  (critical  thinking  skill).  Merancang

                                kemampuan  “critical  thinking”  dapat  dilakukan  melalui  penerapan
                                pembelajaran modern. Salah satunya dengan pendekatan saintifik  (5M),

                                yaitu  “problem  based  learning,  problem  solving,  dan  project  based
                                learning”.

                            b.  Kreativitas  (creativity).  Kecerdasan  pembelajar  sangat  majemuk,  hal

                                inilah  yang  dapat  menciptakan  kreativitas.  Dunia  saat  ini  menjadikan
                                kreativitas  sebagai  jalan  yang  banyak  dicari  dalam  menuju  kesuksesan.





                        5  Widaningsih, I. (2019). Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi
                        Industri 4.0. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
   1   2   3   4   5   6   7   8