Page 8 - buku1
P. 8

Perilaku  inovatif  terkait  erat  dengan  penguasaan  teknologi.  Oleh

                            karena itu, literasi teknologi berperan penting. Literasi teknologi merupakan
                            bentuk  kesadaran  akan  pentingnya  berbagai  jenis  teknologi  dan  cara

                            menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan. Hughes (1997) dalam Lemon

                            &  Garvis  (2015)  menyatakan  bahwa  "kekuatan  untuk  mengembangkan
                            kemampuan pedagogik yang didukung oleh teknologi inovatif terletak pada

                            interpretasi guru tentang nilai teknik yang baru dipelajari untuk mendukung
                            pengajaran  dan  pembelajaran  di  kelas".  Selanjutnya,  Ertmer  (1999)  dalam

                            Lemon & Garvis (2015) mengidentifikasi bahwa ada dua hambatan integrasi

                            teknologi  dalam  pendidikan.  Kendala  pertama  adalah  kurangnya  akses,
                            waktu, pelatihan, dan dukungan kelembagaan yang memadai. Sementara itu,

                            kendala  kedua  adalah  keyakinan  pedagogik,  keyakinan  teknologi,  dan
                                                                                          16
                            kesediaan untuk berubah, atau dikenal sebagai kemanjuran diri . Atas dasar
                            itu, kemanjuran diri akan menentukan perilaku inovatif guru.
                                   Guru harus yakin dengan kemampuan mereka dan memahami inovasi

                            dan  mendukung  penerimaan  teknologi  jika  ingin  mempertahankan  tingkat

                            pengetahuan dan keterampilan yang tinggi yang diperlukan untuk mengajar
                            siswa  dan  mengembangkan  keterampilan  mengajar  mereka  menggunakan

                            pendekatan modern untuk belajar.


                        C.  Manfaat dan Tujuan Digitalisasi MSDM Pendidikan

                                   Digitalisasi  manajemen  sumber  daya  manusia  di  bidang  pendidikan
                            sangat  menentukan  aspek  proses  pembelajaran  di  sekolah,  dari  semua  segi

                            masyakarat  di  lingkungan  sekolah,  baik  itu  guru,  tenaga  kependidikan,
                            maupun  kepala  sekolah.  Semua  memilliki  peran  masing-masing  dalam

                            mengatur  dan  menjalankan  fungsinya  sebagaimana  mestinya.  Didalam

                            Manajemen terdapat  fungsi-fungsi manajemen yaitu:  Planning,  Organizing,
                            Directing, dan Controlling. Dengan adanya fungsi manajemen tersebut maka





                        16  Garvis, S., & Lemon, N. (Eds.). (2015). Understanding digital technologies and young children:
                        An international perspective. Routledge.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13