Page 25 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 25
Sebagai pengelola APBN di bidang perbendaharaan, dalam rangka meningkatkan kualitas
kebijakan fiskal, DJPb berfokus untuk mewujudkan fungsi perbendaharaan yang memiliki
kinerja tinggi dan sesuai dengan best practices, transparan, dan akuntabel. Dengan
pengelolaan fiskal yang baik, diharapkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan
berkelanjutan yang menjadi cita-cita bangsa dapat terwujud.
Dalam pelaksanaan Agenda Pembangunan Nasional yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, DJPb berperan dalam
pelaksanaan Agenda Pembangunan 1 (AP1): Memperkuat ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan dan Agenda Pembangunan 3 (AP3):
Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Dalam hal ini, DJPb
terlibat dalam arah kebijakan nasional dalam pelaksanaan AP1, yaitu: (1) penguatan
kewirausahaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan koperasi; (2) penguatan pilar
pertumbuhan dan daya saing ekonomi. Sementara itu, dalam pelaksanaan AP3, DJPb terlibat
pada arah kebijakan nasional: mengentaskan kemiskinan.
Dalam rangka mendukung visi dan misi Kementerian Keuangan, melalui sinergi dengan
unit Eselon I Kementerian Keuangan lainnya, DJPb menjalankan arah kebijakan Kementerian
Keuangan tahun 2020-2024, yaitu:
1. Pengelolaan belanja negara yang berkualitas;
2. Pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara, dan pembiayaan yang akuntabel dan
produktif dengan risiko yang terkendali;
3. Birokrasi dan layanan publik yang agile, efektif, dan efisien.
Di samping itu, dalam rangka mewujudkan visi dan misi DJPb dalam mendukung visi dan
misi Kementerian Keuangan, ditetapkan lima tujuan DJPb Tahun 2020-2024, yaitu:
1. Pengelolaan kas negara yang pruden dan optimal;
2. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang andal dan akuntabel;
3. Tata kelola investasi pemerintah dan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum yang
inovatif dan modern;
4. Sistem perbendaharaan dan teknologi informasi yang andal, modern, dan sesuai best
practice;
5. Pemberdayaan dan integrasi seluruh sumber daya organisasi secara modern dan optimal.
Dalam rangka mendukung pencapaian Lima tujuan DJPb, telah menetapkan sembilan
sasaran strategis yang merupakan kondisi yang diinginkan untuk dicapai oleh DJPb selama
tahun 2020-2024 yaitu:
1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan Pengelolaan kas negara yang prudent
dan optimal adalah Pengelolaan kas secara aman, efektif dan optimal.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan Pelaksanaan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN yang efektif, yaitu:
a. Pelaksanaan APBN yang efektif, efisien dan akuntabel;
b. Akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yang akuntabel, transparan, andal dan
tepat waktu;
3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam tujuan Tata kelola investasi pemerintah dan
tata kelola keuangan Badan Layanan Umum yang inovatif dan modern, yaitu:
a. Pelaksanaan tata kelola investasi pemerintah yang modern dan mendukung inklusi
keuangan berkelanjutan;
b. Peningkatan produktivitas dan pelayanan BLU kepada masyarakat.
LAPORAN KINERJA 9
Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023