Page 14 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 14
14 Edisi 3 - 9 Desember 2025 | No. 4113 Tahun LVI P ETERNAK AN
Pemerintah Bangun
Ekosistem
Peternakan Ayam
Pemerintah terus memperkuat sektor peternakan
rakyat. Melalui investasi senilai Rp20 triliun, pemerintah
menyiapkan pembangunan ekosistem peternakan
ayam terintegrasi yang mencakup pabrik pakan, fasilitas
DOC (day old chick), pembibitan, penetasan, cold
storage, hingga rumah potong ayam modern (RPHU).
Sementara itu, Direktur Jenderal Kehadiran pabrik baru diyakini
Peternakan dan Kesehatan Hewan, akan memicu persaingan
Agung Suganda menegaskan, pembelian jagung di tingkat lokal
melalui hilirisasi ayam terintegrasi, sekaligus mendorong petani
surplus produksi dapat dimanfaatkan meningkatkan produksi. “Yang
secara optimal dan disalurkan ke pertama adalah penyerapan
wilayah defisit secara lebih efisien. jagung saat musim panen.
Pemerintah bekerja sama dengan Dengan hadirnya pabrik, akan
berbagai BUMN seperti PTPN III, PT ada kompetisi penyerapan lokal
Berdikari, serta Badan Pengelola yang mungkin memicu petani
Investasi Nasional Danantara untuk menanam lebih banyak,” jelasnya.
mempercepat pembangunan Namun ia mengingatkan
ekosistem ini. Selain itu, pemerintah bahwa sejumlah daerah target
menyediakan KUR khusus pembangunan membutuhkan
peternakan dengan bunga mulai 3 perbaikan infrastruktur agar
persen untuk mendukung peternak pabrik dapat beroperasi optimal. Di
rogram yang digarap membangun pabrik pakan dan yang ingin memperluas usaha dalam Kalimantan bagian atas, misalnya,
bersama Badan memproduksi DOC untuk rakyat, ekosistem baru ini. GPMT baru memiliki fasilitas
Pengelola Investasi agar harga pakan dan vaksin stabil. Program investasi ini diperkirakan di Pontianak, sementara akses
(BPI) Danantara Ini dibangun khusus untuk peternak- mampu menyerap lebih dari 1,4 juta darat, pelabuhan, serta fasilitas
dan akan dimulai peternak kecil,” ujar Amran. tenaga kerja di berbagai daerah. bongkar-muat masih terbatas.
Ppada 2026 ini Selama ini biaya pakan dapat Tidak hanya itu, peningkatan Karena itu, GPMT mendorong
dirancang untuk menurunkan mencapai 70 persen dari total ketersediaan protein hewani dengan pemerintah memastikan kesiapan
biaya produksi, menstabilkan biaya produksi ayam. Sementara harga terjangkau diharapkan dapat transportasi, dermaga, kontainer,
harga, sekaligus meningkatkan ketergantungan peternak kecil memberikan kontribusi besar pada hingga pasokan listrik.
posisi tawar jutaan peternak terhadap pakan komersial membuat penurunan angka kemiskinan dan Dari sisi peternak rakyat,
kecil di seluruh Indonesia. mereka rentan terhadap gejolak stunting. Kholiq dari Perhimpunan Insan
Menteri Pertanian Andi Amran harga. Karena itu, pembangunan Untuk mendukung kelancaran Perunggasan Rakyat Indonesia
Sulaiman menjelaskan bahwa pabrik pakan rakyat ini akan menjadi investasi, Kementan telah menggelar (PINSAR) menilai hilirisasi ayam
pembangunan ekosistem intervensi besar dalam menurunkan rapat koordinasi dengan sejumlah terintegrasi berpotensi menjadi
terintegrasi ini merupakan salah biaya pokok dan menstabilkan BUMN guna mempercepat kesiapan titik balik stabilitas harga dan
satu program prioritas Presiden harga di tingkat peternak. lahan. Proses verifikasi legalitas, efisiensi produksi. Jika program
Prabowo Subianto dalam Selain pembangunan fisik, status kepemilikan, hingga pemetaan dijalankan dengan tepat, maka
memperkuat ketahanan pangan pemerintah juga sedang menyusun potensi sosial di masyarakat turut biaya produksi bisa turun
nasional. regulasi HPP (Harga Pokok dipercepat. Rp600–1.000 per kilogram.
”Pemerintah tidak hanya ingin Penjualan) dan HET (Harga Eceran ”Praktik bundling pakan–DOC
memperbaiki sisi hulu melalui Tertinggi) untuk jagung pakan, Dukungan Industri Pelaku Usaha oleh integrator besar yang kerap
penyediaan pakan dan DOC, telur, dan komoditas perunggasan Ketua Umum Gabungan merugikan peternak pun dapat
tetapi juga membangun rantai lainnya. Kebijakan ini bertujuan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), ditekan,” ujarnya.
usaha yang lengkap hingga memberikan kepastian usaha Desianto B. Utomo, menyatakan Ia juga melihat peluang
hilir agar peternak rakyat dapat bagi peternak kecil agar harga pihaknya mendukung penuh pemasaran yang lebih luas ketika
memperoleh nilai tambah yang tidak mudah naik dan turun tanpa rencana tersebut. Menurutnya, fasilitas produksi dan distribusi
lebih besar,” katanya. kendali. Dengan adanya regulasi kehadiran pabrik pakan baru akan semakin lengkap. “Selama ada
Pemerintah menyiapkan harga yang lebih stabil, pemerintah memperluas pilihan bagi peternak, koperasi dan akses produksi yang
pembangunan pabrik pakan berharap keberlanjutan usaha terutama peternak mandiri yang memadai, peternak bisa mandiri
dan fasilitas DOC di wilayah peternak kecil dapat terjamin. selama ini masih bergantung pada 100%. Harga pun lebih stabil
yang saat ini masih mengalami Selain memperkuat sarana integrator besar. karena ada kompetitor baru,”
defisit produksi. Rencana lokasi produksi, pemerintah juga “Semakin banyak pilihan bagi ujarnya.
mencapai 30 titik. Seluruh menyiapkan regulasi baru peternak, terutama peternak mandiri, Baik GPMT maupun PINSAR
fasilitas ini ditujukan khusus bagi untuk menjaga kestabilan harga akan semakin baik. Kehadiran pabrik- sepakat bahwa program hilirisasi
sekitar 3,7 juta peternak rakyat komoditas peternakan. Skema HPP pabrik baru dapat memberikan harus dirancang kompetitif
yang selama ini menghadapi (Harga Pokok Penjualan) dan HET peluang agar peternak tidak terlalu agar benar-benar memperkuat
ketidakstabilan harga pakan, (Harga Eceran Tertinggi) tengah bergantung pada integrator- kemandirian perunggasan
fluktuasi DOC, dan tingginya disusun untuk jagung pakan, telur, integrator besar,” ujarnya. nasional. Program ini diyakini
biaya operasional seperti untuk dan komoditas terkait lainnya. Desianto menilai manfaat paling dapat membuka ruang lebih
obat-obatan dan vaksin. Langkah ini dinilai penting cepat terlihat ketika pabrik pakan besar bagi peternak skala UMKM
Diantara berbagai agenda untuk mencegah gejolak harga mulai dibangun di kawasan Indonesia serta menciptakan ekosistem
besar tersebut, penguatan sektor yang selama ini sering membebani timur. Wilayah seperti Nusa Tenggara usaha yang lebih sehat. “Selama
peternakan rakyat menjadi salah peternak kecil. “Regulasi baru Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumba, pemerintah benar-benar
satu fokus utama pemerintah akan mengatur HPP dan HET agar dan Bima yang selama ini menjadi membantu dan tidak ikut di sektor
untuk menjaga keberlanjutan harga tidak mudah berfluktuasi. Ini sentra jagung dinilainya masih minim budidaya, kami yakin peternak
usaha jutaan peternak kecil di sangat penting untuk keberlanjutan industri pakan untuk menyerap hasil rakyat bisa jauh lebih kuat,” kata
seluruh Indonesia. “Kami ingin peternakan rakyat,” katanya. panen secara optimal. Kholiq. Humas Ditjen PKH

