Page 11 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 11
A GRI W ACA N A Edisi 3 - 9 Desember 2025 | No. 4113 Tahun LVI 11
Pestisida Organik,
Menjaga Tanaman Tanpa Merusak Alam
Oleh :Warsana, SP., M.Si., M.P.
Penyuluh Pertanian Ahli Utama, BRMP Jawa Tengah
alam beberapa tahun Menariknya, banyak tanaman orokorok atau kotoran ayam. Selain zDaun jarak, kecubung, lada,
terakhir, isu ling kungan sebenarnya telah memberi tanda itu, bahan bakunya murah, mudah mahoni, mindi, serai, sirih, hingga
kembali me nge muka, bahwa mereka punya potensi di temukan di sekitar kita, dan yang tembakau yang terkenal bersifat
dan sektor pertanian sebagai pestisida. Tanaman dengan ter penting, tidak membuat hama sistemik.
Dsering kali menjadi bau menyengat, rasa pahit atau kebal. Daftar tersebut adalah bukti
sorotan. Peng gunaan pestisida pedas, daun yang tak pernah Namun, untuk bekerja optimal, bahwa kekayaan hayati Indonesia
sintetis yang ber lebihan terbukti tersentuh hama, hingga tanaman pembuatan pestisida organik harus sesungguhnya menyimpan potensi
meninggalkan residu, mencemari yang tidak disukai hewan, umumnya mengikuti prinsip dasar: memilih besar sebagai bahan pestisida alami.
lingkungan, bah kan memicu mengandung senyawa alami bahan yang tepat, mengikuti proses Tentu, pestisida organik bukan
ketahanan hama. Di tengah kondisi yang dapat menolak atau bahkan ekstraksi yang benar, menjaga tanpa kekurangan. Daya kerjanya
tersebut, pestisida organik hadir mematikan organisme pengganggu konsentrasi, serta memahami umumnya lebih lambat dan masa
sebagai harapan baru, sebuah solusi tanaman. Alam sebenarnya sudah kondisi tanaman dan dinamika efektivitasnya lebih singkat dibanding
alami yang memadu kan kearifan menyediakan solusi, kita hanya perlu organisme pengganggu di lapangan. pestisida sintetis. Di sinilah letak
lokal dengan kebutuhan modern. memanfaatkannya dengan benar. Kebersihan alat, kualitas bahan baku, tantangannya. Diperlukan riset lebih
Pestisida organik adalah pestisida Dibandingkan pestisida kimia, hingga pemahaman petani terhadap mendalam, teknologi pengolahan
yang seluruh bahannya berasal pestisida organik memiliki segu cara kerja senyawa alami adalah yang lebih maju, serta edukasi
dari tanaman. Cara pembuatannya dang keunggulan. Ia mudah terurai kunci keberhasilan penggunaan meluas agar pestisida organik bisa
pun cukup sederhana: bahan segar sehingga tidak mencemari ling pestisida organik. menjadi solusi utama, bukan sekadar
diblender, dicampur air dengan kungan. Residunya cepat hilang dan Beragam tanaman dapat diman alternatif.
perbandingan 2:1, lalu disaring. relatif aman bagi manusia mau pun faatkan sebagai pestisida, seperti: Pada akhirnya, penggunaan
Hasilnya bisa langsung digunakan ternak. Senyawa alami dalam daun zBabandotan (menghambat pestisida organik adalah langkah kecil
dengan dosis 100 ml per liter air. Meski pepaya, tembakau, mahoni, dan pertumbuhan larva), namun berarti untuk mewujudkan
sederhana, daya simpan pestisida banyak tanaman lain terbukti ampuh zCengkeh (fungisida, bakterisida, pertanian yang lebih sehat dan
organik ini cukup baik, bertahan me ngen dalikan berbagai hama dan insektisida), berkelanjutan. Ini bukan sekadar
2 hingga 4 bulan bila disimpan di penyakit. zGadung (racun tikus), soal menjaga tanaman, tetapi juga
tempat sejuk dan tidak terkena sinar Bahkan beberapa bahan dapat zKulit jambu mete (insektisida dan menjaga lingkungan dan generasi
matahari langsung. menjadi perangkap alami, seperti fungisida), mendatang.
Impor Beras Kolom
e n t e r i Pendorong kenaikan pasokan nasional apabila beras tidak
P e r t an i an 2024/25 terutama akibat dari dapat dipenuhi oleh produki
Andi Amran peningkatan produksi global domestik.
S ul ai m a n di beberapa negara produsen Pada tahun 2025 harga Oleh: Memed Gunawan
m e y a k i n i terutama India. Di Indonesia ekspor beras turun dibandingkan
Mb a h w a produksi beras diperkirakan naik puncak sebelumnya karena Indonesia menyatakan stop impor.
jatuhnya harga beras di pasar 13,54 persen pada tahun 2025 dipengaruhi oleh peningkatan Di dalam negeri harga
dunia sampai separuhya (dari $ dibanding 2024. Kebijakan stop produksi global tekanan harga beras dijaga agar tidak rawan
650/ton menjadi $ 371/ton) dipicu impor Indonesia berdampak cukup akibat persaingan ekspor. Pada berfluktuasi. Sebagai negara
antara lain karena pada tahun besar terhadap penurunan harga 2024/2025 ekspor India naik besar dengan konsumsi beras per
ini Indonesia stop impor beras. di pasar dunia. Pada tahun 2024 signifikan mengambil porsi kapita tinggi, beras bagi Indonesia
Produksi beras nasional tahun nilai impor beras Indonesia $ 2,71 pasar dunia. India menjadi menempati posisi penting karena
2025 ini memang melimpah. milyar menempatkan Indonesia penentu besar pasokan ekspor berdampak luas pada ekonomi,
Produksi global (milled basis) sebagai importer terbesar dunia. dan harga, sementara Thailand sosial dan bahkan politik. Dengan
musim 2024/25 juga naik, Ketergantungan Indonesia akan sebagai pengekspor tradisional ciri elastisitas permintaan yang
diperkirakan mencapai 535.8 impor beras berdampak pada (beras jasmine), tetap besar sangat inelastik, kecukupan dan
juta ton dan merupakan rekor, peningkatan permintaan global tetapi posisinya relatif menurun. cadangan pangan menjadi sangat
bahkan proyeksi 2025/26 akan dan peningkatan harga secara Eksportir global paling strategis, sehingga produksi dalam
sedikit naik lagi mencapai 541 siignifikan. dominan tetap India, diikuti oleh negeri harus diutamakan.
juta ton. Permintaan beras (global) Thailand, Pakistan, AS, Cambodia, Produksi beras dan cadangan
Perdagangan internasional yang sangat tidak elastis (0,03) dan Myanmar. Importir terbesar nasional meningkat adalah capaian
(ekspor total) berada pada disertai konsumsi beras nasional mencakup negara konsumen fenomenal, satu hal perlu dicatat,
kisaran 59–60 juta ton dengan tinggi (sekitar 80 kg/kapita/tahun), besar dan negaranegara peningkatan tersebut sebagian
nilai ekspor beberapa puluh membuat negara berpenduduk dengan kebutuhan cadangan besar dampak dari perluasan
miliar USD. Stok dan pasokan sekiitar 280 juta jiwa ini selain dan tingkat konsumsi tinggi areal. Peningkatan produktivitas
global pada 2024/25 tercatat berada dalam ketidakpastian seperti Indonesia, Filipina, Uni melalui penerapan teknologi harus
meningkat, sehingga menambah pasokan pangan pokok juga akan Eropa, Saudi Arabia, AS, Malaysia, terus diupayakan seiring dengan
tekanan ke penurunan harga kehilangan devisa dalam jumlah dan negaranegara Afrika. moderenisasi pertanian yang
ekspor pada 2025. untuk memenuhi kebutuhan Itu sebelum pada tahun 2025 sedang dicanangkan.

