Page 15 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 15

15
                                                                                   Edisi 3 - 9 Desember 2025  |  No. 4113 Tahun LVI

          Daffa Bagaskara,




          Sulap Kebun Keluarga Jadi



          Eduwisata Anggur Modern





          Di saat banyak anak muda mengejar karier kantoran,                        intensitas matahari tidak selalu ideal.
                                                                                       “Buah  matang  lebih  lama,  per­
          Muhammad Daffa Bagaskara memilih jalur yang                               tumbuhan lebih lambat. Tapi dengan
          berbeda. Pemuda berusia 26 tahun ini justru terjun                        disiplin perawatan, semua bisa di­
                                                                                    atasi,” jelas lulusan Administrasi
          ke dunia pertanian dan berhasil mengubah kebun                            Keuangan     Publik    Universitas
          keluarga miliknya menjadi sentra anggur modern                            Padjadjaran ini.                     panduan perawatan menjadi andalan.
                                                                                       Kini, Firizco menanam sekitar 100
                                                                                                                           Firizco turut membuka jasa kon­
          yang berkembang pesat.                                                    varietas anggur. Sebanyak 70 varietas   sultasi dan kini membina sejumlah
                                                                                    fokus  untuk  perbibitan,  sementara   kebun anggur di Sumedang, Ciparay,
                     walnya,   kebun   yang    baru.                                20 varietas sudah berproduksi rutin.   Bogor, dan daerah lainnya.
                     terletak di Pamoyanan       Dari   diskusi  tersebut,  Daffa      Tiga varietas unggulan yaitu        Untuk pasar buah segar sangat
                     Wetan,      Kecamatan     melihat   peluang   besar   pada     Dayang Sumbi Jabaragritec, Parah­    terbuka  lebar.  Karena   Asosiasi
                     Cisarua,    Kabupaten     anggur: buah populer, pasar luas,    yangan Jabaragritec, dan Caramina    Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI)
                     Bandung Barat, dikelola   dan selama ini masih didominasi      Jabaragritec  bahkan  sedang  dalam   telah melakukan MoU dengan PT
         Asang               ayah   dengan     impor. Kesadaran itu menggerakkan    proses pelepasan dan pendaftaran.    BIKI Makmur Bersama senilai Rp100
          komoditas utama buah tin.            mereka untuk beralih sepenuhnya ke   “Dayang Sumbi paling diminati sejak   miliar  untuk  distribusi  varietas
            Sebelum pandemi, buah tin masih    budidaya anggur.                     awal,” ujar Daffa bangga.            Jupiter.
          memiliki daya tarik yang kuat di pasar.   Atas rekomendasi ahli, ratusan     Sejak 2023, Firizco berkembang      “Jadi, kalau ada pemula ber­
          Namun memasuki 2021, permintaan      pohon tin dicabut karena berisiko    menjadi agro­eduwisata. Pengun­      tanya apakah pasar anggur ada,
          menurun drastis dan  produktivitas   membawa penggerek batang yang        jung dapat belajar budidaya anggur,   jawabannya sudah,” tegasnya.
          ikut merosot. Situasi ini memaksa    berbahaya  bagi  tanaman  anggur.    menikmati ruang kreatif, bersantai     Hingga kini, lebih dari 5.000
          keluarga mencari komoditas baru      Pada Maret 2022, proses land clearing   di kafe, hingga mengikuti pelatihan   peserta telah belajar langsung di
          yang lebih prospektif.               dilakukan dan kebun keluarga resmi   di ruang pertemuan besar. Mereka     Firizco.  Daffa berharap semakin
            “Ayah ingin mengganti komoditas,   bertransformasi  menjadi   Kebun     juga menyediakan wisata petik        banyak generasi muda terjun ke
          tapi saat itu saya belum punya dasar   Anggur Firizco.                    anggur dengan harga Rp150.000 per    pertanian.
          pertanian,” kenang Daffa.              Sejak saat itu, Daffa mengambil    kilogram.                              “Anggur adalah salah satu buah
            Titik balik muncul pada 2022 ketika   alih pengelolaan penuh. Dua tahun    Bila belum ada buah yang bisa     impor terbesar di Indonesia. Jika
          seorang  rekan   mempertemukan       awal menjadi masa yang tidak         dipanen, kegiatan penjualan bibit    SDM siap dan program pemerintah
          mereka dengan Tosan Aji, penggiat    mudah.  Lokasi  kebun  berada  pada   yang   dibanderol  Rp125.000–Rp     mendukung, swasembada anggur
          anggur yang memberikan wawasan       ketinggian 1.000 mdpl, membuat       500.000 lengkap dengan barcode       bukan mimpi,” ujarnya.Herman
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20