Page 13 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 13

HUMAS                                                           Edisi 3 - 9 Desember 2025  |  No. 4113 Tahun LVI                    13




                                        Pemerintah Ajak Petani



                    Tingkatkan Indeks Pertanaman






            Musim tanam di berbagai daerah sudah ber­
            langsung. Banyak petani yang mulai turun
            ke     sawah        menggarap           lahannya.         Karena
            itu, pemerintah terus mendorong petani
            meningkatkan             indeks        pertanaman            agar
            pencapaian          swasembada             pangan         (beras)
            menjadi berkelanjutan.



                       eperti     diketahui    dapat dilakukan melalui intensifikasi
                       Badan Pusat Statistik   dan pemanfaatan teknologi, mulai
                       (BPS)      mencatat     dari penggunaan benih unggul,
                       produksi        padi    penguatan irigasi, hingga mekanisasi
                       Januari­Desember        pertanian.    Kuncinya     adalah
           S2025               diperkirakan    percepatan tanam dan percepatan
            mencapai     60,34   juta   ton    panen.
            gabah kering giling (GKG) atau       “Dengan    alat  mesin,  panen
            meningkat sebesar 13,55 persen     dapat diselesaikan dalam sehari,
            dibandingkan Januari­Desember      pengolahan   lahan   sehari,  dan
            2025.  Jika  dionversikan,  maka   penanaman kembali juga sehari. Pola
            produksi  padi  tersebut  akan     cepat  ini  hanya  bisa  dicapai  melalui
            mendapatkan beras sebanyak         inovasi  dan  mekanisasi,  bukan
            34,77 juta ton. Angka tersebut     dengan    cara  tradisional,”  ujar
            meningkat 4,14 juta ton atau naik   Sudaryono yang juga merupakan
            13,54 persen dibanding periode     anak seorang petani asal Grobogan
            yang sama tahun 2024.              Jawa Tengah itu.
               Peningkatan         produksi      Ia juga menyoroti meningkatnya
            padi     tersebut    didapatkan    antusiasme   petani  muda    yang
            dari potensi luas panen padi       mulai melihat peluang peningkatan
            Januari­Desember    2025  yang     pendapatan melalui peningkatan
            mencapai 11,35 juta ha atau        frekuensi tanam. “Kalau nanam lebih
            meningkat sebesar 12,98 persen     sering dan panennya lebih banyak,
            dibandingkan Januari­Desember      otomatis pendapatan meningkat
            2024. Dengan produksi tersebut,    dan kesejahteraan petani naik,”
            tahun ini Indonesia diperkirakan   tambahnya.
            akan   mencapai    swasembada        Pemerintah    saat   ini  fokus
            beras.                             memperluas mekanisasi pertanian
               Untuk mencapai swasembada       dan penggunaan benih berumur
            beras    berkelanjutan,   Wakil    genjah seperti varietas 75 hari atau   langkah konkret pemerintah untuk   harga   pembelian    pemerintah
            Menteri Pertanian,  Sudaryono      80 hari. Dengan demikian, siklus     meringankan beban petani,” katanya.  (HPP), sudah mulai terpenuhi.
            menegaskan,        Kementerian     tanam dapat dipangkas hingga           Ia memantau, saat ini cukup          Karena itu, ia mengajak para
            Pertanian   terus   mendorong      10 hari lebih cepat. “Harapan kami   banyak narasi menyesatkan yang       petani  yang  telah  merasakan
            petani   untuk    meningkatkan     sederhana, produktivitas naik dan    sengaja  disebarkan  oleh   pihak­   manfaatnya      untuk      turut
            indeks   pertanaman.    Dengan     kesejahteraan  petani  meningkat.    pihak   yang   tidak   memahami      menyampaikan        pengalaman
            bertambahnya          intensitas   Kalau  produktivitas  nasional  naik,   kondisi pertanian. Narasi itu kerap   mereka kepada publik. “Kita ingin
            pertanaman,    akan    menjaga     GDP juga naik, ekonomi berputar,”    memunculkan persepsi keliru dan      mengajak  semua teman­teman
            produksi beras nasional.           kata Sudaryono yang juga Ketua       dapat mengganggu  kepercayaan        petani di seluruh wilayah. Banyak
               Sudaryono       menegaskan,     Umum Himpunan Kerukunan Tani         petani     terhadap      program     kebutuhan petani yang sudah
            peningkatan IP juga menjadi kunci   Indonesia (HKTI).                   pemerintah.                          kita penuhi. Ini harus disuarakan
            meningkatkan      kesejahteraan                                           “Jangan sampai opini­opini yang    dengan baik. Kita bela yang baik,”
            petani.    Pemerintah  tidak  hanya   Isu Pupuk Gratis Hoaks            tidak  berdasar  membelokkan  fakta.   katanya.
            memberikan     bantuan,   tetapi     Sementara itu saat pelantikan      Apakah seluruh program sudah           Sudaryono        menganggap
            juga   menyediakan     berbagai    Pengurus Tani Merdeka di Stadion     sempurna? Belum. Ada hal­hal yang    pentingnya suara petani itu sendiri
            stimulan    agar   usaha   tani    Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah,     perlu diperbaiki, dan itu pasti kita   untuk tersampaikan ke publik.
            menghasilkan       produktivitas   Minggu   (30/11),  Sudaryono  juga   benahi. Namun bukan berarti kerja    Menurutnya, petani yang telah
            maksimal, termasuk perbaikan       mengingatkan petani tidak termakan   besar yang sudah berjalan diabaikan   merasakan   manfaat   program
            harga gabah dan pemenuhan          isu menyesatkan yang beredar di      begitu saja,” ujarnya.               pemerintah perlu ikut bersuara
            kebutuhan pupuk. “Kalau panen      ruang  publik,  termasuk  kabar yang   Saat  bertemu langsung dengan      agar ruang publik tidak hanya
            naik,   otomatis    keuntungan     menyebut pemerintah memberikan       petani dari berbagai daerah di Jawa   dipenuhi opini pihak yang tidak
            petani bertambah. Dan itu tujuan   pupuk secara gratis.                 Tengah, Ia menegaskan, berbagai      memahami kondisi lapangan.
            pembangunan pertanian, yakni         Berita yang benar, pemerintah      kebijakan pemerintah saat ini bukan    “Kita    perlu    menggalang
            agar petani makin sejahtera,”      telah menurunkan harga pupuk         hanya rencana di atas kertas. Namun,   komunitas petani. Banyak yang
            ujarnya.                           hingga 20 persen sebagai upaya       pemerintah   membuat     program     sudah   merasa   terbantu,  dan
               Saat panen dan tanam padi di    meringankan beban biaya produksi     nyata yang sudah berjalan dan        pengalaman     mereka     harus
            Desa Karangwungu, Kecamatan        para  petani.    “Jadi  pupuknya  bukan   memberikan manfaat nyata juga bagi   digaungkan. Jangan sampai narasi
            Karangdowo,     Klaten,   Jawa     gratis. Yang ada, harga pupuk        jutaan petani. Misalnya, sejumlah    pertanian justru dikendalikan oleh
            Tengah, Senin (1/12), Sudaryono    diturunkan 20 persen, jadi harganya   kebutuhan strategis petani, mulai   mereka yang tidak mengerti dunia
            mengatakan,    peningkatan   IP    lebih terjangkau. Ini juga salah satu   dari  benih,  irigasi,  hingga  dukungan   pertanian,” katanya. Kementan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18