Page 6 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 6

6                       Edisi 3 - 9 Desember 2025   |  No. 4113  Tahun LVI

          Batam Target






          Barang Ilegal










          Pulau Batam selama
          ini menjadi target
          pintu masuk barang-
          barang ilegal dari luar
          negeri.  Dinsinyalir
          banyaknya pintu-pintu
          ‘tikus’ yang menjadi
          tempat operasi pelaku
          importir ilegal. Kasus
          terbaru terungkapnya,
          40,4 ton beras impor
          dan komoditas lain
          yang akan masuk ke
          Pelabuhan Batam.





                   ebagai   kawasan    zona
                   perdagangan bebas (free
                   trade zone), wilayah Batam
                   memang menjadi ‘surga’     malam (24/11), aparat di lapangan    serta tiga truk pengangkut berhasil   Bea  dan  Cukai  (BC)  Batam  karena
                   bagi pelaku bisnis nakal   telah mengambil langkah-langkah      diamankan dalam operasi tersebut.    tidak  ditemukan    dokumen    apa
        Syang  akan  memasukan                taktis untuk mengamankan sejumlah    Dari hasil pemeriksaan, seluruh      pun    yang   menyatakan    barang
          barang secara ilegal. Bahkan bukan   barang ilegal yang hendak keluar dari   barang  terbukti  tidak  dilengkapi   tersebut untuk program MBG. “BC
          rahasia lagi dan indikasinya terlihat   Batam. Tim gabungan dari Kodim   dokumen      pelayaran    maupun     Batam  menegaskan  bahwa  barang
          banyak barang-barang yang beredar   0316/Batam, Dandenpom, Kepolisian,   dokumen  kepabeanan  yang  sah.      yang ditindak bukan merupakan
          di sana harganya relatif lebih murah   dan unsur lain langsung turun     Tindakan cepat ini menjadi bagian    komoditas  program  Makan  Bergizi
          ketimbang yang dijual di kota-kota   sehingga barang dapat diamankan     dari  langkah  penertiban  menyusul   Gratis (MBG),” demikian pernyataan
          lain di Indonesia.                  sebelum berpindah tangan.            laporan awal yang diterima melalui   dalam siaran pers BC Batam.
            Penyegelan    40,4  ton   beras      Selanjutnya,   Pemda     Batam    kanal Lapor Pak Amran.                  Dalam     video    permohonan
          ilegal di Batam terhadap kapal      bersama seluruh unsur Forkopimda        Dandim    menegaskan     bahwa    maafnya    seperti  dikutip   pada
          yang  membawa      beras,  bahkan   akan membawa temuan ini ke forum     tidak   adanya   dokumen     resmi   Kamis  (27/11),  Rosano  mengatakan,
          belum  sempat  bersandar  penuh     Satgas Pangan dan memperkuat         menunjukkan     kegiatan  tersebut   dokumen yang diklaim sebagai surat
          di Pelabuhan Tanjung Sengkuang      koordinasi  lintas  lembaga   agar   sebagai aktivitas ilegal yang harus   menyurat  terkait kepentingan MBG
          menjadi  indikasi,  Pulau  Batam    praktik serupa tidak terulang. “Kami   segera dihentikan untuk melindungi   di Tanjung Balai Karimun ternyata
          memang menjadi sasaran sebagai      akan  melakukan  koordinasi  yang    stabilitas  ekonomi  dan  menjaga    bukan dokumen resmi. “Mohon maaf,
          pintu masuk ilegal. Apalagi di kapal   lebih intens agar kejadian serupa   keamanan perbatasan. Barang bukti   surat  tersebut  adalah  potongan
          tersebut juga ditemukan komoditas   dapat diminimalisir,” ungkapnya.     telah diserahkan kepada Bea Cukai    kliping dari media terkait masalah
          lain berupa 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton   Pemda Batam menilai bahwa     untuk penanganan lanjutan.           MBG di seluruh wilayah Indonesia.
          minyak goreng, 600 kilogram tepung   Batam  sebagai  wilayah  perbatasan    “Setelah  kami cek,  kapal-kapal   Jadi, apa yang saya sampaikan bahwa
          terigu,  900  liter  susu,  240  botol   sangat rentan menjadi pintu masuk   tersebut  tidak  memiliki  surat  izin,   kemarin  itu  ada  surat  MBG untuk
          parfum, 360 bungkus mie impor,      barang  ilegal,  sehingga  kolaborasi   tidak ada dokumen barang, dan     Kota Tanjung Balai Karimun itu tidak
          serta 30 dus produk frozen food.    antara pusat dan daerah harus        tidak ada izin pengiriman. Sehingga   ada,” tuturnya.
            Pemda Batam  menilai  praktik     diperkuat. Pemda juga meminta        kami simpulkan ini adalah kegiatan      Koreksi juga disampaikan Rosano
          penyelundupan     tidak     hanya   agar seluruh aparat di wilayah       ilegal.  Kemudian  kami  melaporkan   atas  klaimnya   bahwa    seluruh
          melanggar   hukum,   tetapi  juga   perbatasan mendapat dukungan         kepada pimpinan secara berjenjang,”   dokumen    kapal  dan   dokumen
          mengancam jutaan  petani.  Karena   penuh dari pemerintah pusat untuk    ujarnya.                             pengeluaran barang dari Batam
          itu, Pemda meminta negara semakin   menutup ruang gerak mafia pangan                                          sudah lengkap. Ia juga mengakui
          tegas melindungi petani dari praktik   yang mencoba memanfaatkan celah      Minta Maaf                        hal tersebut tidak sesuai kenyataan.
          mafia  pangan.  Wali  Kota  Batam   distribusi.                             Sementara itu, Pengusaha Batam,   “Terkait pengiriman barang-barang
          Amsakar   Achmad     mengatakan,       Amsakar menegaskan, Batam         Akhmad Rosano menyampaikan,          yang keluar dari Pulau Batam
          masuknya 40,4 beras ilegal dan      siap menjadi garda terdepan dalam    permohonan  maaf terbuka  kepada     atau di dalam Indonesia itu sendiri
          komoditas lainnya melalui Pelabuhan   menjaga    kedaulatan    pangan.   pemerintah,    terkhusus   Menteri   harap dilengkapi seluruh dokumen
          Tanjung    Sengkuang      menjadi   Karena itu ia menilai, keberhasilan   Pertanian Andi Amran Sulaiman       dan itu kemarin ada beberapa
          peringatan   wilayah   perbatasan   penindakan ini merupakan bukti       atas pernyataan yang terkait klaim   dokumen yang tidak lengkap dan
          memerlukan pengawasan yang lebih    keseriusan daerah dalam melindungi   dokumen beras 40 ton yang masuk      saya sampaikan bahwa dokumen
          ketat dan tindakan hukum yang       petani   dan   menjaga    stabilitas  ke Batam untuk Program Makan        itu lengkap, padahal itu sebenarnya
          lebih tegas.                        pasokan    nasional.   “Kami   ingin   Bergizi  Gratis  (MBG).  Pernyataan   tidak lengkap,” katanya.
            “Pada   prinsipnya   apa   yang   memastikan bahwa langkah-langkah     tersebut diakuinya tidak benar dan      Rosano menegaskan, pernyataan
          menjadi arahan Bapak Presiden agar   ini memberikan pesan yang jelas     tidak didukung dokumen resmi.        yang dibuat dalam video pertama
          2025 ini Indonesia bisa swasembada   negara tidak boleh kalah oleh praktik   Sebelumnya,  Akhmad    Rosano    memang tidak benar dan tidak
          pangan.   Lalu   berbagai   upaya   ilegal. Pangan adalah urusan hidup   mengklaim bahwa beras sitaan         didukung dokumen yang sah. “Ini
          yang telah Pak Menteri lakukan,     rakyat, dan petani harus dilindungi,”   sebanyak 40 ton beserta sejumlah   klarifikasi saya bahwa apa yang video
          Alhamdulillah, Pak Menteri, kami di   ujarnya.                           komoditas lain yang diamankan        saya sampaikan itu memang tidak
          daerah akan memberikan dukungan        Sementara itu, Dandim 0316/       di   Pelabuhan    Rakyat   Tanjung   benar dan ada beberapa yang tidak
          sepenuhnya,” ujar Amsakar.          Batam Kolonel Arh Yan Eka Putra      Sengkuang, Batu Ampar, merupakan     dilengkapi  dokumen yang  ada,”
            Terhadap kasus masuknya beras     melaporkan    bahwa    tiga  kapal   barang legal dan untuk kebutuhan     kata Akhmad Rosano, Ketua Umum
          ilegal dan produk pertanian lainnya,   KM  Sampurna,    KM    Permata    MBG di Kabupaten Karimun.            Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi
          Amsakar menjelaskan pada Senin      Pembangunan, dan KM Rezky Di Laut       Klaim ini langsung dibantah       Selatan. Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11