Page 4 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 4

4                       Edisi 3 - 9 Desember 2025   |  No. 4113  Tahun LVI




          BERAS IMPOR


          ILEGAL




















          Di tengah pemerintah
          siap mencanangkan
          swasembada pangan,
          kasus masuknya
          beras impor tersebut
          menjadi sebuah
          ‘tamparan’ keras.
          Apalagi Presiden
          Prabowo Subianto di
          forum internasional,
          baik dalam forum PBB                milik  PT  Multazam  Sabang  Group,   Sabang, Aceh. Senin (24/11) pagi,   mengikuti aturan dan mekanisme
          dan  FAO, beberapa                  perusahaan  yang mengimpor beras     Amran    kembali   mengumumkan       yang berlaku. “Kita hanya menjaga
          kali mengucapkan                    dari Thailand tersebut.   instruksi  ditemukan 40,4 ton beras impor       di ujungnya saja, jangan sampai
                                                                                                                        merembes
                                                               disertai
                                                                                   siap  masuk  Pelabuhan  Tanjung
                                                                                                                                     kepada
                                                                                                                                               masyarakat.
                                                 Penyegelan
          bahwa Indonesia                     untuk    menelusuri   pihak   yang   Sengkuang, Batam. Barang ilegal      Sehingga kalau dari pusat tidak
          tahun ini siap                      terlibat dalam pemasukan beras       yang diamankan tidak hanya beras,    mengizinkan,  ya  kita  segel.  Nanti
                                              ilegal tersebut. “Sekitar jam 2 siang
                                                                                                                        polisi yang bertindak,” katanya.
                                                                                   tetapi juga komoditas lain berupa
          swasembada beras.                   kami terima laporan bahwasannya      4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak     Meski pemerintah menyatakan
                                              ada  beras  masuk  di  Sabang,  itu   goreng, 600 kilogram tepung terigu,   beras impor yang masuk melalui
                                              250  ton  tanpa  izin  dari  pusat,  tanpa   900 liter susu, 240 botol parfum, 360   Pelabuhan Batam ilegal, tapi beredar
                        endadak,    Minggu    persetujuan pusat. Tadi langsung     bungkus mie impor, serta 30 dus      Catatan Rapat Tata Kelola dan
                        (23/11) sore sekitar   kami telepon Kapolda, kemudian      produk frozen food.                  Kebijakan   Pemasukan     Komoditi
                        pukul          16.00  Kabareskrim,     kemudian      Pak      Begitu laporan masuk, Amran       Beras ke KPBPB. Rapat tersebut
                        WIB,      wartawan    Pangdam. Langsung disegel. Ini       mengatakan,     dirinya   langsung   berdasarkan  Surat Undangan  dari
                        dikumpulkan      di   berasnya, kami perintahkan tidak     menghubungi      Pangdam     Kepri,  Kementerian Koordinator Bidang
       Mkediaman                    Menteri   boleh keluar,” kata Amran saat       Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Wali   Pangan Republik Indonesia Nomor
          Pertanian, Andi Amran Sulaiman      konferensi pers di Jakarta pada      Kota Batam, serta Dandim Batam       S-76/D1/Hm.02/Xi/2025 tertanggal 13
          di kawasan Kalibata. Ada beberapa   Minggu (23/11).                      untuk  meminta  aparat  bergerak     November 2025.
          pejabat  Kementerian    Pertanian,     Begitu laporan masuk, Amran       cepat. Berkat koordinasi tersebut,      Rapat berlangsung pada Jum’at,
          Badan Pangan Nasional dan Perum     mengungkapkan, dirinya langsung      seluruh   barang  ilegal  langsung   14 November 2025 melalui Zoom
          Bulog. Ada apa?                     menelepon  Gubernur  Aceh untuk      diamankan setibanya di pelabuhan.    Meeting Pukul : 15.00 -16.30 WIB.
            Teka-teki   akhirnya   terjawab.  memastikan    semuanya    bergerak   Seluruh beras ilegal tersebut masih   Undangan rapat tersebut ditujukan
          Sekitar pukul 17.00 WIB, Menteri    cepat. Baginya, tidak boleh ada      dalam    kondisi   disegel  sambil   beberapa pejabat, termasuk dari
          Pertanian, Andi Amran Sulaiman      toleransi  untuk   tindakan  ilegal  menunggu proses hukum lebih          Kementerian     Pertanian,  Badan
          bersama      beberapa     pejabat   seperti  ini.  “Kalau  tidak  ada  izin   lanjut.                         Pangan, pihak Bea Cukai, dan
          mengumumkan adanya beras impor      impor, titik. Negara harus hadir tegas.   Direktur Jenderal Bea dan Cukai,   perusahaan pengimpor.
          ilegal sebanyak 250 ton yang masuk   Ini menyangkut kehormatan bangsa,   Djaka Budhi Utama menegaskan,           Beberapa     hasil  kesimpulan
          melalui Pelabuhan Batam.            kepatuhan  pada  instruksi Presiden,   pihaknya telah mengambil tindakan   rapat  tersebut.  Pertama,  Beras
            “Kami undang rapat di hari        dan perlindungan terhadap 160 juta   tegas  beras  impor  ilegal  250  ton   PT.  Multazam  Sabang  Group  dari
          minggu.  Sejujurnya  hari  ini  kami   petani kita,” tegasnya.           yang melalui kawasan perdagangan     Thailand  sesuai  dengan  Izin  BPKS
          ratas.   Tetapi   kami   minta   izin                                    Sabang.    Seluruh  barang    yang   Nomor 513/PTSP-BPKS/21 Tanggal 24
          kepada  Bapak  Presiden.  Bahwa        Dugaan Kejanggalan                masuk ke wilayah tersebut langsung   Oktober 2025, diperbolehkan masuk
          kami kelelahan dan tadi diimpus        Amran     mensinyalir    adanya   disegel untuk mencegah potensi       ke Sabang. Kedua, beras tersebut
          dokter.  Setelah  terima  kabar  bahwa   sejumlah kejanggalan terkait kasus   penyalahgunaan. “Makanya ketika   hanya  untuk  kebutuhan  konsumsi
          ada  beras  masuk  illegal  tanpa  izin   ini. Salah satu temuan penting   barang itu masuk langsung disegel.   di Kawasan Sabang dan tidak boleh
          dengan pusat. Tidak sejalan dengan   adalah risalah rapat koordinasi di   Tidak ada oknum bea cukai yang      dibawa ke Daerah Pabean. Selain itu,
          perintah  Bapak   Presiden.  Kami   Jakarta pada 14 November 2025 yang   memanfaatkan     itu,  sudah   kita  BPKS diminta untuk membentuk
          langsung sehat. Bangun cabut impus   menunjukkan bahwa permohonan        selesaikan,” tegas Djaka, Selasa,    TIM Pengawasan Peredaran Barang
          langsung sehat,” tutur Amran        impor telah ditolak oleh pejabat     (25/11).                             Konsumsi    di  Kawasan    Sabang
            Mendapat      laporan   adanya    terkait. Namun, izin dari negara asal,   Meski masuk melalui kawasan      dengan melibatkan instansi terkait.
          beras impor yang masuk melalui      Thailand, justru sudah terbit lebih   Badan    Pengusahaan     Kawasan       Di   kalangan   wartawan   juga
          Pelabuhan     Sabang,     Minggu    dulu.                                Perdagangan Bebas dan Pelabuhan      beredar Surat Ijin Pemasukan Barang
          siang sekitar pukul 14.00 WIB,         Beras asal Negeri Gajah Putih     Sabang, yang memiliki kewenangan     dari Badan Pengusahaan Kawasan
          Amran mengaku dirinya langsung      tersebut diduga telah masuk pada     khusus, Djaka mengatakan, pihaknya   Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
          melakukan  koordinasi  lintas  sektor,   wilayah Indonesia 16 November 2025   tetap  bertugas  memastikan agar   Bebas Sabang (BPKS). Surat tersebut
          termasuk dengan Gubernur Aceh,      dan    melakukan    pembongkaran     barang dari kawasan bebas tidak      ditujukan  kepada  PT.  Multazam
          Kapolda Aceh, Kabareskrim Polri,    di Pelabuhan Sabang pada 22          merembes     ke  masyarakat   luas   Sabang Grup. Dengan satu lampiran
          Pangdam Iskandar Muda, hingga       November 2025.  “Rapatnya tanggal    apabila  belum  memiliki  izin  dari   yang menyatakan komoditas impor
          Menteri Perdagangan.                14  di  Jakarta,  tetapi  izinnya  dari   pemerintah pusat.               beras dengan kode HS. 1006.30.99
            Hasil   verifikasi   memastikan   Thailand sudah keluar. Berarti ini      Kawasan    perdagangan    bebas   sebanyak 250 ton, timbangan digital
          bahwa  tidak  ada  izin  impor  yang   sudah direncanakan, memang sudah   bukan berarti dapat memasukkan      1 unit, mesin jahit goni 1 unit dan goni
          pemerintah pusat terbitkan. Bersama   direncanakan,” katanya.            barang secara sewenang-wenang        ukuran 15 kg sebanyak 3.000 lembar.
          aparat penegak hukum, pemerintah       Setelah menemukan beras impor     tanpa   memperhatikan    kebijakan   Semua barang tersebut berasal dari
          secara resmi menyegel gudang beras   ilegal sebanyak 250 ton ke Pelabuhan   nasional. Pengawasan tetap harus   Thailand. Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9