Page 5 - Sinar Tani Edisi 4113
P. 5
5
Edisi 3 - 9 Desember 2025 | No. 4113 Tahun LVI
Tak Ada Alasan
Impor Beras
Beras impor dari
Thailand yang masuk
melalui Pelabuhan
Sabang dan Batam
menjadi sebuah
pertanyaan besar.
Apalagi, terjadi
saat pemerintah
mengklaim produksi
beras nasional
mengalami lonjakan
besar. Jadi tak
ada alasan untuk
mengimpor beras.
bagaimana agar berkontribusi
untuk negara yang kita cinta ini.
adan Pusat Statistik Turunnya harga beras di pasar malam (24/11). Merah putih, itu kata kunci yang kita
(BPS) memprediksi luar negeri tersebut menurut Amran, Meskipun Batam merupakan tangkap pada pagi hari ini,” katatnya.
tahun ini, produksi beras sebagai dampak keberhasilan free trade zone atau kawasan Amsakar berharap, ke depan
nasional mencapai 34,7 produksi beras di Indonesia. Padahal perdagangan bebas, menurut komunikasi daerah dan pusat bisa
juta ton. Sementara ketika dalam dua tahun terakhir saat Amran, tidak berarti barang dapat terbangun lebih baik.”Kalaulah
Bstok cadangan beras Indonesia mengimpor beras sampai 7 keluar masuk secara bebas tanpa komunikasi antara daerah dengan
pemerintah (CBP) di gudang Bulog juta ton, harga beras dunia mencapai memperhatikan kebijakan nasional. pusat bisa terbangun seperti ini, Insya
diperkirakan masih sebanyak 3,8 650 dollar AS/ton. “Ketika Indonesia Mekanisme kawasan bebas tetap Allah akan sangat kuat Republik ini
juta ton. Bahkan Menteri Pertanian, tak lagi impor beras, harga beras harus menghormati kebijakan ke depan,” katanya.
Andi Amran Sulaiman mengatakan, turun tajam. Mereka (beras impor, pangan pusat, terutama karena
Provinsi Aceh juga berada dalam red) tak punya pasar lagi,” ujarnya beras merupakan komoditas Bulog Kirim Beras ke Batam
kondisi surplus beras yang sangat Dengan situasi produksi yang strategis nasional yang sensitif dan Sementara itu, Perum Bulog
besar. stabil, ia menilai upaya memasukkan menyangkut stabilitas produksi mengirimkan beras premium
Berdasarkan neraca pangan, beras ilegal bukanlah tindakan yang dalam negeri. sebanyak 48 ton untuk memperkuat
ketersediaan beras provinsi yang didorong kebutuhan, melainkan Amran menegaskan, penindakan stok beras di Kepulauan Batam.
mendapat julukan serambi Mekkah pelanggaran yang merugikan petani tegas akan terus dilakukan untuk Pengiriman dilakukan dari
itu mencapai 1,35 juta ton dengan serta melemahkan stabilitas pangan. menjaga stabilitas pangan nasional, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,
kebutuhan 667,7 ribu ton. Artinya, “Saya minta semua pihak berdiri melindungi petani, dan memastikan Kamis (27/11). Bulog juga mengirim
beras di Aceh surplus 871,4 ribu membela kepentingan petani kecil. tidak ada celah bagi masuknya beras ke Kepulauan Tanjung Balai
ton. Sabang, sebagai daerah pulau Jangan impor saat beras kita banyak beras ilegal ke Indonesia. “Ini Karimum dalam jumlah yang sama.
dengan keterbatasan lahan, tetap dan saat petani sedang mulai masa peringatan keras. Jangan coba-coba Direktur Utama Perum Bulog,
mencatat surplus 970 ton, dengan tanam. Itu mendholimi petani. memasukkan beras ilegal. Kita sedang Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan,
ketersediaan 5.911 ton dan kebutuhan Negara wajib hadir melindungi berada pada jalur swasembada dan di wilayah Riau Kepualuan,
4.940 ton. mereka,” tegasnya. tidak boleh diganggu,” tegasnya. kebutuhan beras di Pulau Batam
Karena itu, ia menganggap tidak Sebagai tindak lanjut dari Menindaklanjuti kedua kasus paling banyak dibandingkan pulau-
ada alasan bagi siapa pun untuk masuknya beras impor ilegal dari impor beras ilegal tersebut, Wali pulau lainnya yakni mencapai 1.000
melakukan impor, apalagi secara Thailand tersebut, bersama aparat Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan ton. Saat ini stok beras di gudang
ilegal. “Aceh itu surplus beras. penegak hukum, pemerintah Walikota Batam, Amsakar Achmad Bulog yang ada di Batam mencapai
Sabang juga surplus. Jadi tidak ada secara resmi menyegel gudang PT bertemu Menteri Pertanian pukul 3.200 ton, sedangkan di Kepulauan
alasan logis untuk melakukan impor. Multazam Sabang Group, perusahaan 06.00 WIB di Jakarta, Rabu (26/11). Tanjung Balai Karimun 250 ton.
Begitu laporan masuk, saya langsung yang dilaporkan melakukan impor Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Pengiriman beras tersebut,
hubungi Gubernur Aceh dan tanpa izin pemerintah pusat. menyampaikan apresiasi dan rasa menurut Rizal, bersamaan dengan
instruksikan aparat bergerak cepat Sebelum proses penyegelan, Amran hormat atas dukungan pemerintah kemungkinan meningkatnya
tangani,” kata Amran saat jumpa mengaku, dirinya telah berkoordinasi pusat. permintaan beras menjelang Hari
pers penyegelan 250 ton beras ilegal langsung dengan Gubernur Aceh “Kami dari Aceh, dari Sabang, Natal dan Tahun Baru, Perum Bulog
di Sabang pada Minggu (23/11). untuk memastikan langkah-langkah tentunya sebuah kehormatan yang melakukan pengiriman beras ke
penindakan berjalan solid dan luar biasa bisa diterima oleh Pak beberapa daerah. “Hari ini kita kirim
Harga Beras Impor terkoordinasi. Menteri pada pagi yang berbahagia ke Batam sebagai langkah tindak
Dengan data tersebut, Amran Pemerintah kini menelusuri ini. Tentunya kami sebagai kepala lanjut agar tidak ada lagi isu terkait
yang kini juga mejabat Kepala kemungkinan kasus serupa di daerah, yang disampaikan Pak impor beras,” katanya saat melepas
Badan Pangan Nasional (Bapanas) wilayah lain, termasuk Batam. Menteri tentunya harus kami taati. pengiriman beras premium Bulog
menganggap, impor beras ini Setelah sebelumnya menyegel 250 Jadi oleh karenanya bantuan dari Pak dari Pelabuhan Tanjung Priok.
bertentangan dengan logika dasar ton beras ilegal di Sabang, kini Amran Menteri tadi alhamdulillah bisa kami Sesuai ketentuan Badan Pangan
pengelolaan pangan. Bahkan Ia pun, mengatakan, pihak keamanan juga dapat berikan untuk masyarakat,” Nasional harga eceran tertinggi (HET)
menduga masuknya beras impor asal telah menyegel 40,4 ton beras ilegal tuturnya. untuk wilayah Batam dan wilayah lain
Thailand tersebut karena harga beras di Batam. Kapal yang membawa Amsakar Achmad juga di kepualuan Riau sebesar Rp 15.400/
di negara tersebut kini sangat murah beras itu bahkan belum sempat memberikan apresiasi dan kg. Untuk membantu masyarakat
hanya 372 dollar AS/ton. Bahkan bersandar penuh di Pelabuhan mendukung penuh sinergi pusat– di wilayah tersebut, Perum Bulog
dalam invoice beras yang masuk ke Tanjung Sengkuang ketika aparat daerah dalam menjaga stabilitas menjual di bawah harga Rp 15 ribu/kg.
Sabang tercatat hanya 340 dollar AS/ sudah bergerak mengamankan pangan dan memperkuat komoditas “Jadi ini harga terendah di kelasnya,”
ton. seluruh muatan tersebut pada Senin unggulan. “Semua spirit kita kata Rizal. Yul

