Page 39 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 39

َ
                                                             َ
                                                                    ُ
                                                                ْ
                                                           ُ َ
                                                                       ُ
                                                      ّ
                                                     ْ َ َّ
                                                                      ْ َ
                                                     بير مث أشنأ لوقي:                            Wahai sebaik-baik orang yang jasadnya disemayamkan di tanah ini
                                                      ِ
                                                                                                      Sehingga semerbaklah tanah dan bukit karena jasadmu
                َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ       َ  ْ  ُ ُ  ُ ْ  َ  َ َ  َ  ْ  َّ  ْ
               اي يخ نم تنِفد  ِ عاقلاب همظعأ باطف نِم نهبيِط                                      Jiwaku sebagai penebus bagi tanah tempat persemayamanmu
                                          ِ
                                                                     ِ ِ
                                                          ُ َ  ْ  ُ  َ  َ  ْ  َ
                                                          عاقلا مكلأاو                                 Di sana terdapat kesucian, kemurahan dan kemuliaan
                    ْ َ  ُ َ  ْ  ْ َ  َ  ْ  َ  ُ ُ  َ ْ     ُ  َ َ  ْ  ْ َ                       Kemudian a’rabi itu pergi. Kemudian aku tertidur dan bermimpi
                           ِ
                  ِ سيفن ءادفلا برقِل تنأ هنِكاـس ِهيِف فافـعلا ِهيِفو                           bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan beliau
                                ٍ
                                                           ُ ْ ُ ْ  ُ َ  َ ْ  َ                  berkata: “Wahai ‘Utbi, kejarlah si a’rabi tadi, sampaikan berita
                                                           دولجا مركلاو                          gembira kepadanya, bahwa Allah telah mengampuni dosanya”.
                                          َ
             َّ  ُ َ  َ َ  ْ  ُّ َ  ْ  َ  ْ  ْ  ْ َ َ  ْ  ْ َ ُ ْ  َ  َ  َ  َّ  َّ               (Al-Hafizh Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 1/492).
                                         َ
             مث فصرنا بىارعلأا نىتبلغف نىيع تيأرف بيلنا لىص                                      Kisah al-‘Utbi ini juga diriwayatkan  oleh al-Imam al-Nawawi
                            ِ
                                                 ِ
                                      ِ
                                                                 ِ
                                                                        َ
                                             َ
                                     ْ َّ  َ َ    َ  ُّ  ْ ُ  َ  ْ  َّ َ  ْ  ْ                   dalam  al-Idhah  fi  Manasik  al-Hajj  (hal.  498),  Ibn  Qudamah  al-
             للها هيلع ملسو ف ِمولنا لاقف اي بيتع قلِا بىارعلأا                                  Maqdisi al-Hanbali  dalam al-Mughni (3/556), Abu al-Faraj Ibn
                                  ِ
                                                                   ِ
                                                           ِ
                                                     ِ
                                        ّ َ
                                     ُ ْ َ َّ  َ  َ   ْ  َ َ َ َ ُ                               Qudamah  dalam  al-Syarh  al-Kabir  (3/495), al-Syaikh  al-Buhuti
                                                          َ
                                     ه ِ شبف نأ للها دق رفغ ل ،هتنا
                                                                                                 dalam Kasysyaf al-Qina’ (5/30) dan lain-lain. Keterangan tersebut,
            “Banyak ulama menyebutkan seperti al-Imam Abu Manshur al-                            memberikan  kesimpulan  bahwa  ketika  kita  punya  hajat,  seperti
             Shabbagh dalam al-Syamil, cerita yang populer dari al-‘Utbi.                        ingin diampuni oleh Allah atau hajat lainnya, maka kita melakukan
               Beliau berkata: “Aku duduk di samping makam Rasulullah                            ziarah ke makam Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, para wali dan
             shallallahu ‘alaihi wasallam,kemudian datang seorang a’rabi                         orang-orang shaleh, lalu kita berdoa di sana. Ziarah dengan tujuan
               dan berkata: “Salam sejahtera atasmu ya Rasulullah. Aku                           tabaruk  di atas, jelas  dilarang  dan dianggap  syirik oleh  kaum
              mendengar Allah berfirman: “Sesungguhnya jikalau mereka                            Wahabi, meskipun dalilnya dari al-Qur’an dan pengamalan ulama
              ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon                            salaf yang shaleh.
             ampun kepada Allah, dan rasulpun memohonkan ampun untuk                             Keempat, ziarah kubur dengan tujuan menunaikan hak ahli kubur.
               mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima
             Taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. al-Nisa’: 64). Aku datang                         Orang-orang yang berhak kita  perlakukan  dengan baik ketika
                                                                                                 mereka masih hidup seperti orang tua, para ulama dan lain-lain,
           kepadamu dengan memohon ampun karena dosaku dan memohon                               berhak pula  mereka  ziarahi setelah  mereka  meninggal dunia,
             pertolonganmu kepada Tuhanku”. Kemudian ia mengucapkan                              dengan tujuan memuliakan dan berbakti kepada mereka.
                                        syair:



                         Wahabi Menuduh   60   Santri Menjawab                                                 Wahabi Menuduh   61   Santri Menjawab
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44