Page 34 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 34
َّ
َ
ُ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ َّ َ َّ ْ َ Sayyidina ‘Utsman bin ‘Affan : »Barangsiapa yang berinfaq satu
ّ
،ردقلا اذه ِهيِفكي ملسو ِهيلع للها لىص بيلنا ِ ِ لدوم dirham untuk membaca (kisah) Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi
ِ ِ
َ
َ
ُ
ْ َ ُ َّ َ ّ َّ ْ َ ُ ْ ْ َ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ َ َ Wa Sallam maka seakan-akan orang tersebut telah syahid pada
ِهيلع للها لىص بيلنا ِ ِ لدوم ميِظعت هدنِع نكي مل نمو perang Badar dan perang Hunain«
ِ ِ
ْ
ُ َ
َ
َ َّ
ْ
ُ ُ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ُّ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
َّ
ف هبلق كريح مل ِهِحدم ف اينلدا ل تلم ول ملسو Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib berkata : »Barangsiapa yang
ِ
ِ
َ
َّ
ْ
َ
َّ
َ َ َ ْ َ ُ
َّ َ َ
َ ُ
ملسو ِهيلع للها لىص ل ِةبحملا) membesarkan (mengagungkan) Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wa Sallam dan orang tersebut menjadi penyebab terhadap bacaan
َ
ّ
ْ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ ُ ُ َ ُ ْ َّ ْ ُ َّ ُ َ َ َ kisah Maulid niscaya orang tersebut tidak keluar dari dunia ini
نِمو هردق فرعيو همِظعي نمِم مكايوَإِ للها انلعج kecuali bersama iman dan masuk surga dengan tiada hisab«
ِ
َ
ْ
َ ْ َ ْ ّ َ َ َ ْ َ َ ْ ّ ُ ّ َ ّ َ َ
َ
،يِملاعلا براي يِمآ ِهِعابتأو ِهيبِم ِ صآخ ِ صخأ Imam Hasan Bashri: »Aku berkeinginan jika aku memiliki emas
ِ
ِ
َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ َ ُ َ ّ َ َ َ ُ َّ َ َ sebesar gunung Uhud maka akan aku infaqkan untuk membaca
لىإ يِعجأ ِهبحصو ِ ِ لآو ٍ دمم انِديس ع للها لىصو kisah Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam «
ِ
ِ
ِ
َ ْ ّ ْ َ
نيِلدا ِموي Syaikh Junaidi Al-Baghdadi berkata : »Barangsiapa yang hadir
pada acara Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan
membesarkan (mengagungkan) kemuliaannya maka sungguh
( باتكلا نم لقن: لدوم ف ملاعلا ع بركلا ةمعلنا kemenanganlah ia dengan iman«
مدآ لدو ديس_ عفاشلا مىتيهلا رجح نبإ ماملل)
Syaikh Ma’ruf Al-Kurkhiy berkata : »Barangsiapa yang
mempersiapkan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi
PASAL: KEUTAMAAN PERAYAAN MAULID NABI Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, mengumpulkan saudara-
MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru dan
wangi-wangian karena membesarkan (mengagungkan) Maulid
Sayyidina Abubakar Shiddiq berkata : (Barangsiapa yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam niscaya Allah mengumpulkan
berinfaq satu dirham untuk membaca (kisah) Maulid Nabi orang tersebut pada hari kiamat bersama golongan yang pertama
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam niscaya orang tersebut kawan dari para Nabi-Nabi, dan orang tersebut berada pada setinggi-
karibku didalam Surga) tinggi tempat yang tinggi «
Sayyidina ‘Umar bin Khaththab berkata : (Barangsiapa yang Imam Fakhruddin Ar-Raziy berkata : »Tiada seseorang yang
membesarkan (mengagungkan) Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi membacakan Maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam atas yang
Wa Sallam maka sungguh orang tersebut telah menghidupkan asin atau gandum atau sesuatu yang lain dari yang bisa dimakan
agama Islam) kecuali nyata padanya keberkatan. Dan pada segala sesuatu
Wahabi Menuduh 50 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 51 Santri Menjawab