Page 8 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 8
lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru
kepada anak, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing- masing siswa.
2) Landasan Psikologis
Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan
dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi
perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi / materi pembelajaran
tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya
sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan
kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran tematik tersebut
disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.
3) Landasan Yuridis
Landasan yuridis dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan berbagai
kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik di
sekolah dasar. Landasan yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak
memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya
dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya (pasal 9). UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap
peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
4. Prinsip Dasar dan Karakteristik Pembelajaran Tematik
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik di sekolah dasar, terutama pada saat penggalian tema-tema
perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat
digunakan untuk memadukan mata pelajaran.
2. Tema harus bermakna, maksudnya tema yang dipilih untuk dikaji harus
memberikan bekal bagi peserta didik untuk belajar selanjutnya.
3. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
4. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian besar
minat peserta didik.
5. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa
otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.
6. Tema yang dipilih hendaknya memepertimbangkan kurikulum yang
berlaku serta harapan masyarakat.
7. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan
sumber belajar.
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran tematik perlu diperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi single actor yang
mendominasi aktivitas dalam proses pembelajaran.
4
4