Page 10 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 10
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar, agar dapat terjadi proses
pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan keterampilan, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik (Sagala, 2010). Menurut
Rukmana & Suryana (2008:10) Pembelajaran merupakan suatu proses melihat
dan mengalami, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari untuk
memperoleh hasil yang ditentukan, melalui pembinaan, pemberian penjelasan,
dan dorongan.
Dalam hal ini Guru harus mampu menempatkan diri sebagai fasilitator dan
mediator dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu dalam pengelolaan
pembelajaran hendaklah guru dapat berprilaku sebagai berikut:
a) Guru hendaknya jangan menjadi “single actor“ yang mendominasi
pembicaraan dalam proses belajar mengajar.
b) Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam
setiap tugas yang menuntut adanya kerjasarna kelompok.
c) Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali
tidak terpikirkan dalam poses perencanaan.
3. Prinsip Evaluasi
Dalam kegiatan pembelajaran, ada tahapan yang namanya "evaluasi" dan
ini sangat penting dilakukan. Sebagai seorang guru, tentu Anda sudah tidak asing
lagi dengan kata evaluasi. Secara bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa
Inggris yaitu "evaluation" yang artinya penilaian atau penaksiran. Adapun
pengertian evaluasi secara harafiah yaitu proses dalam menentukan nilai dari
suatu hal atau objek sesuai dengan acuan tertentu untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Evaluasi juga bisa dikatakan sebagai kegiatan dalam mengumpulkan
informasi terhadap kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), yang mana
informasi tersebut dijadikan sebagai alternatif terbaik untuk membuat keputusan.
Dengan kata lain, evaluasi merupakan pengukuran serta perbaikan suatu kegiatan
dengan membandingkan hasil kegiatan dan menganalisisnya.
Dalam kegiatan pembelajaran, evaluasi juga berkaitan dengan asesmen
atau penilaian, di mana hasil dari penilaian tersebut didapatkan informasi tentang
pengetahuan siswa terhadap materi yang diajarkan, dan bisa dijadikan sebagai
bahan pertimbangan apakah kegiatan pembelajaran ini sudah terlaksana dengan
baik atau masih perlu diperbaiki. Sebelum ke tahap evaluasi, ada dua kegiatan
yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu perencanaan dan
pelaksanaan. Perencanaan yaitu susunan perencanaan untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran, ini bisa dengan membuat RPP atau menentukan tujuan
pembelajaran, metode yang akan digunakan, dan lainnya. Perencanaan dilakukan
agar proses pembelajaran berjalan lancar dan efektif sesuai dengan rencana yang
sudah dibuat sebelumnya.
Pada dasarnya, evaluasi menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Bagaiman
suatu kerja dapat diketahui hasilnya apabila dilaksanakan evaluasi. Dalam hal ini,
maka dalam melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran tematik, maka
diperlukan beberapa langkah, antara lain:
a) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan evaluasi diri di
samping bentuk evaluasi lainnya.
b) Guru perlu mengajak peserta didik untuk mengevaluasi perolehan belajar
yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang
telah disepakati dalam kontrak.
4. Prinsip Reaksi
Dampak pengiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh
oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Karena itu, guru dituntut agar mampu
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sehingga tercapai secara tuntas
6
6