Page 101 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 101
8.3 MATERI LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD
1. Hakekat Pembelajaran Tematik
A. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran dimana berbagai
materi dan konsep diajarkan dalam satu mata pelajaran atau tema yang
terintegrasi. Dalam pembelajaran tematik, siswa belajar melalui penelitian,
penemuan, dan pengalaman langsung terkait topik atau topik yang diteliti. Dengan
pendekatan ini, siswa dapat melihat hubungan antar disiplin ilmu yang berbeda
dan menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam konteks yang
bermakna.
B. Fungsi, Tujuan, dan Peran Pembelajaran Tematik
Fungsi pembelajaran tematik adalah untuk kenyamanan siswa. Siswa harus
memahami dan mendalami konsep materi yang akan direkam dalam mata
pelajaran dan dapat meningkatkan semangat belajar karena materinya ada Apa
yang dipelajari adalah materi yang nyata dan bermakna bagi siswa.
Tujuan pembelajaran tematik adalah untuk menciptakan pengalaman belajar
yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa serta memfasilitasi integrasi
pengetahuan lintas disiplin ilmu. Tujuan pembelajaran tematik meliputi :
1. Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Dengan mempelajari topik
atau mata pelajaran yang menarik dan relevan, pembelajaran tematik dapat
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Mereka lebih terlibat dalam
proses pembelajaran dan lebih termotivasi untuk mencari informasi, meneliti
dan berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Kembangkan pemahaman yang mendalam tentang. Pembelajaran mata
pelajaran memungkinkan siswa untuk memperdalam pemahaman mereka
tentang topik atau mata pelajaran yang mereka pelajari. Dia dapat melihat
hubungan antara berbagai konsep dan mengintegrasikan pengetahuan dari
berbagai disiplin ilmu. Mendorong pemikiran kritis dan kreatif. Pembelajaran
tematik mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dengan
menggabungkan informasi, menganalisis masalah dan menghasilkan ide-ide
baru. Anda didorong untuk mengajukan pertanyaan, mencari solusi, dan
mengembangkan solusi inovatif untuk masalah.
3. Kembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi. Dalam pembelajaran
tematik, siswa sering bekerja sama dalam proyek atau tugas yang melibatkan
kolaborasi dan komunikasi antar siswa. Akibatnya, mereka mengembangkan
keterampilan sosial, kemampuan untuk bekerja dalam kelompok dan
keterampilan komunikasi yang efektif.
4. Penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. Dengan bantuan
pembelajaran tematik, siswa dapat menghubungkan pengetahuan yang
dipelajarinya dengan situasi dan konteks nyata. Anda akan melihat
bagaimana konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, menjadikannya lebih relevan dan bermakna.
5. Kembangkan kepekaan dan ketahanan sosial. Pembelajaran tematik dapat
membantu siswa mengembangkan kepekaan dan kesadaran sosial terhadap
isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Dia tahu bagaimana memahami
dampak tindakan manusia terhadap ingkungan dan mendorong mereka untuk
l
bertindak dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis.
Tujuan dari pembelajaran tematik ini adalah untuk menciptakan pengalaman
belajar yang holistik, relevan dan menyenangkan untuk membantu siswa
memperoleh pemahaman yang lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi
tantangan nyata.
97
97