Page 103 - just duit_Spread
P. 103
(berupa uang yang dibagikan mingguan atau bulanan, bisa tunai, bi-
sa via transfer bank) kepada berbagai petugas yang relevan terhadap
kelancaran^ operasi ilegalnya.
Jika sudah terbentuk team-work seperti itu, aktivitas sang mafioso
sudah nyaris aman, karena tidak ada yang mengganggu gugat. An-
daikan, karena adanya program terpadu dari instansi pemerintah
(yang melibatkan instansi teman pejabatnya itu dengan instansi ter-
kait lain) untuk melakukan operasi pembersihan (penggrebekan)
terhadap aktivitas illegal tertentu (misalnya perjudian), maka sebelum
hal itu terlaksana, operasi itu biasanya sudah dibocorkan terlebih da-
hulu kepada sang mafioso, agar pada waktu operasi dilancarkan, ha-
silnya nihil.
Alternatif lainnya, jika tempat operasi sasaran telah menjadi ra-
hasia umum, karena sudah berlangsung lama dan nyaris terbuka,
maka akan diatur skenario agar operasi tersebut berjalan mulus de-
ngan tertangkapnya beberapa penjudi kelas teri yang notabene ada-
lah nobody, sedangkan gembongnya tersenyum simpul di belakang
layar. Tahap selanjutnya, setelah diberitakan media massa hasil kerja
yang lumayan mulus itu, adalah proses pembebasan para tersangka
bandar judi kelas teri melalui berbagai macam alasan yang malas di-
pertanyakan oleh publik. Jika ada wartawan yang penasaran untuk
mengekspos berita tersebut, maka proses "amplopisasi" (pemberian
amplop uang) pun berjalan kembali, agar oknum wartawan yang se-
dianya melawan perbuatan ilegal itu menjadi pura-pura tidak tahu
(tentunya selama amplop terus datang secara berkesinambungan).
Jika operasi gabungan semacam itu akan dilangsungkan secara te-
rus-menerus, maka team mafia itu harus melakukan lobbying persis
seperti awal cerita, dengan bantuan pejabat yang telah menjadi best
friend itu. Tentu saja, semua itu dilaksanakan secara hati-hati, taktis
dan diplomatis. Dan sebagaimana layaknya sifat manusia secara
umum, sangat sulit tawaran kemewahan dan kenikmatan itu bisa di-
hindarkan. Mungkin karena sang pejabat berpikir, "Jika saya tidak la-
kukan, maka pejabat lainlah yang akan melakukannya. Lagipula, jika
hanya mengandalkan gaji dan fasilitas halal, sampai pensiun pun sa-
ya akan tetap tidak akan pernah kaya, so why not?"
87