Page 151 - just duit_Spread
P. 151

Jadi,  peranan  agama itu  sangat  penting  dalam  membentuk moral
         pengikutnya,  agar mempunyai etika dan nilai-nilai ketuhanan seperti
         yang  diajarkan  agamanya.  Namun  jika  agama  tersebut  tidak  meng-
         ajarkan hal kebaikan  dan manfaat bagi sesama manusia,  dan atau pa-
         ra  pemimpin  atau  pengajar  agama  tidak  mencerminkannya  dalam
         keteladanan  hidup,  agama yang diejawantahkan  seperti  itu  tidak ada
         gunanya,  dan  bahkan  bisa menjadi  "Hell is your religion.  (Neraka itu
         adalah  agamamu)".
            Bahkan  saya berani mengatakan  bahwa  "Tanpa akal budi,  agama
         adalah  teror  bagi sesama  manusia!" Coba  renungkan,  sejak  zaman  ba-
         heula sampai hari  ini,  di  berbagai  belahan penjuru dunia,  fanatisme
         buta  dari  pemeluk  agama  ataupun  aliran  kepercayaan  telah  meng-
         akibatkan  bencana,  permusuhan,  pembunuhan,   kerusakan,  peng-
         aniayaan, kerugian materi dan moril yang tidak terbilang banyaknya,
         jauh  lebih  banyak  daripada  korban  yang  ditimbulkan  oleh  bencana
         alam plus perang politis plus kriminal murni.
           Jika  kita  mau  dan  mampu  berpikir  secara  pragmatis:  Untuk  apa-
         kah  semua bencana  dan  tragedi  itu  terjadi?  Untuk  apa  mereka  men-
         coba  menang-menangan  dan/atau  bermegah  diri  dan/atau  menindas
         sesamanya  manusia  hanya  demi  agama?  Apakah  agama  bisa  mem-
         buatnya kenyang? Apakah  agama bisa membuatnya senang? Apakah
         agama  bisa  dikasihi  dan  mengasihi?  Bukankah  sesamanya  manusia
         yang  bisa  menolongnya  di  kala  susah,  yang  menghiburnya  di  kala
         duka  dan  memberinya  makan  secara  faktual  dan  bukan  hanya  ha-
         rapan utopis?? Ya ampuunn! Mereka yang berperang dan/atau meng-
         aniaya  sesamanya  manusia  hanya  karena  perbedaan  agama  adalah
         orang-orang  yang  tolol  dan  jahat,  sehingga  mau  diperdaya  dan  di-
         hasut  oleh  pemimpinnya  yang  mau  terus  berkuasa  dan/atau  mau
         tambah  berkuasa  atas  jumlah  pengikutnya.  Itu  namanya  bukan
         agama  (a = tidak, gama = kacau),  melainkan  teror!!
            Bagi  pemimpin  agama,  harusnya,  agama  itu jangan  hanya  meng-
         urusi  akhirat,  namun juga kehidupan jemaat;  karena akhirat itu  masa
         depan,  dan  akar  agama  adalah  masa  lalu,  kedua-duanya  tidak  ber-
         faedah secara langsung bagi jemaat; namun jika kehidupan keseharian
         jemaat  dibina  dan  ditingkatkan  kualitasnya,  maka jemaat  akan  lebih


                                        135
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156