Page 155 - just duit_Spread
P. 155
Jika dikatakan bahwa orang kaya sulit masuk sorga, itu merupakan
generalisasi yang naif. Urusan masuk sorga atau tidak—menurut
agama—bukanlah soal kaya atau miskin, melainkan persoalan amal
ibadah, amal sosial. Jika seseorang rajin beramal ibadah, beramal so-
sial, maka kelak di akhirat akan mendapat pahala, entah ia orang
miskin ataupun orang kaya.
Bahkan menurut akal sehat, orang kaya akan bisa beramal ibadah
dan beramal sosial dengan lebih banyak dan lebih bagus, dibandingkan
jika seseorang miskin. Orang kaya mempunyai sumber daya dan
sumber dana yang jauh lebih besar untuk memberi, menyumbang,
menolong orang lain secara materiil maupun moril. Sebaliknya,
orang yang miskin lebih terkendala dalam berbuat amal ibadah dan
amal sosial karena tidak punya uang, sehingga ia akan kekurangan
fasilitas dan mobilitas dalam menolong orang lain. Karena tak punya
uang, kepusingan dan penderitaan yang melilit kehidupan dirinya
dan rumah tangganya akan sangat mengurangi kemampuan dan ke-
mauannya untuk beramal ibadah, karena menurut mereka, "Jangankan
menolong orang lain, menolong diri saya sendiri saja sudah pusing
tujuh keliling!"
Adapun pendapat bahwa Tuhan lebih mengasihi orang miskin
daripada orang kaya adalah juga pendapat yang diskriminatif dan
self-proudness. Kalau menurut kepercayaan agama, Tuhan itu mengasihi
semua orang yang saleh, entah ia miskin atau kaya. Bahkan men-
cintai semua orang, entah ia saleh atau tidak! Dan secara logis, ten-
tunya Tuhan akan lebih mengasihi orang yang lebih berguna dan bi-
sa meningkatkan reputasi-Nya, yakni orang yang lebih mampu dan
mau beramal ibadah dan berguna bagi sesamanya manusia—yaitu,
siapa lagi kalau bukan orang kaya yang saleh?
Hal kedua yang perlu diwaspadai adalah pengajaran yang mene-
kankan bahwa "sebentar lagi hari kiamat!", karena itu merupakan
racun yang melemahkan perjuangan hidup. Sebab, apa perlunya lagi
kita berjerih lelah membanting tulang untuk mengejar cita-cita dan
menjadi kaya, jika sebentar lagi dunia khiamat? Untuk apakah harta
dan reputasi yang dikumpulkan dengan susah payah? Akibatnya?
Orang menjadi letih lesu dan apatis, kurang semangat "hidup.
139

