Page 137 - PAI 10 GURU
P. 137

Sikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga,
                   sekolah, maupun masyarakat di antaranya:
                   a)  Menggunakan waktu untuk belajar dengan  sungguh-sungguh agar
                       mendapatkan prestasi yang tinggi.
                   b)  Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai
                       ditemukan solusi untuk mengatasinya.
                   c)  Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap
                       disiplin dan tanggung jawab.
                   d)  Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan
                       penuh keikhlasan.
                   e)  Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan.
                       Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di
                       kemudian hari.


                   2)  Memiliki Jiwa Berkorban.
                       Pengorbanan mereka tidak hanya berupa harta, keluarga yang ditinggalkan,
                   bahkan rela meregang nyawa untuk memperjuangkan kemerdekaan beragama
                   dan berbangsa.
                       Perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari
                   misalnya berupa:
                   a)  Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat.
                   b)  Mendahulukan kepentingan bersama  di atas kepentingan pribadi.
                   c)  Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.


                       Guru  dapat mengembangkan  bahan kajian yang  terdapat  pada kolom
                   “Menerapkan Perilaku Mulia” dalam bentuk tayangan video, film, gambar, cerita
                   atau dengan memperlihatkan guntingan kertas yang telah dibuat (media by design),
                   berisikan penjelasan tentang perilaku teladan Rasulullah saw., dalam perjuangan
                   dakwah Rasulullah saw. di Mekah, sebagai kajian yang setara, atau yang lebih
                   kreatif dan inovatif, sebagai dasar dari penanaman dan penerapan perilaku mulia,
                   kemudian mengembangkannya ke dalam langkah-langkah pembelajaran:
                   (1)  Meneliti  secara  lebih  mendalam  bentuk  perilaku  teladan  Rasulullah  saw,
                       dalam perjuangan dakwah Rasulullah saw. di Mekah melalui sumber-sumber
                       belajar lainnya baik cetak maupun elektronik, atau dengan menggunakan IT,
                   (2)  Menampilkan contoh perilaku teladan berdasarkan tambahan bacaan ayat al-
                       Qur’ān dan hadis-hadis serta kisah-kisah teladan yang mendukung lainnya,
                       tentang perilaku teladan Rasulullah saw, dalam perjuangan dakwah Rasulullah
                       saw. di Mekah, melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi.
                   (3)  Di dalam pelaksanaannya, guru langsung menilai semua aktivitas  presentasi,
                       demonstrasi dan simulasi peserta didik.





                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            129
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142