Page 12 - Bahasa Indonesia 10 Guru
P. 12

Lingkup Materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I-XII
                   Lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan penjabaran 3
                 aspek: bahasa, sastra, dan literasi. Lingkup aspek bahasa mencakup pengenalan
                 variasi bahasa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang multilingual. Pada
                 kelas awal (kelas I-III) penggunaan bahasa daerah dianjurkan digunakan guru
                 saat menjelaskan kata dan konsep tertentu. Aspek bahasa yang berikutnya adalah
                 bahasa untuk interaksi. Peserta didik belajar bahwa bahasa yang digunakan
                 seseorang berbeda sesuai latar sosial dan hubungan sosial peserta komunikasi.
                 Aksen, gaya bahasa, penggunaan idiom merupakan bagian dari identitas sosial
                 dan personal. Aspek bahasa juga membelajarkan struktur dan organisasi teks.
                 Peserta didik belajar bagaimana teks terstruktur untuk tujuan tertentu; bagaimana
                 bahasa digunakan untuk menciptakan teks agar kohesif dan koheren; bagaimana
                 teks semakin khusus dan topik semakin kompleks dalam pola dan ciri-ciri
                 kebahasaannya; bagaimana penulis membimbing pembaca atau pemirsa melalui
                 teks yang menggunakan kata, kalimat, dan paragraf secara efektif.
                   Ruang lingkup sastra mencakup pembahasan konteks sastra, tanggapan terhadap
                 karya sastra, menilai karya sastra, dan menciptakan karya sastra. Pengenalan konteks
                 sastra  dapat berupa peristiwa dalam sastra yang diambil dari dan dibentuk oleh
                 faktor sejarah, sosial, dan konteks budaya. Menanggapi karya sastra  merupakan
                 kegiatan mengidentiikasi gagasan, pengalaman, dan pendapat  dalam karya sastra
                 dan mendiskusikannya.  Menilai karya sastra  merupakan kegiatan menjelaskan
                 dan menganalisis isi karya sastra dan cara pengarang menyajikan karyanya. Peserta
                 didik memahami, menafsirkan, mendiskusikan, dan mengevaluasi gaya khas
                 pengarang dalam menggunakan bahasa dan cara penceritaan. Menciptakan karya
                 sastra  adalah kegiatan akumulasi dari pemahaman, penanggapan, dan penilaian
                 sehingga peserta didik mendapatkan gambaran utuh bagaimana karya sastra dibuat
                 dan mencoba membuat karya sastra sendiri.
                   Ruang lingkup literasi mencakup teks dalam konteks, berinteraksi dengan
                 orang lain, menafsirkan, menganalisis, dan mengevaluasi teks. Peserta didik belajar
                 bahwa teks dari suatu budaya atau masa tertentu menunjukkan cara berbeda dalam
                 mengungkapkan (menceritakan, menginformasikan, memengaruhi). Berinterksi
                 dengan orang lain  adalah belajar bagaimana penggunaan pola bahasa untuk
                 mengungkapkan gagasan dan mengembangkan konsep serta mempertahankan
                 argumen. Peserta didik belajar menghasilkan wacana melalui perancangan,
                 latihan, dan menyajikan (lisan atau tulisan) secara tepat (pemilihan kata, urutan
                 penyajian, dan unsur multimodal). Penafsiran, penganalisisan, dan pengevaluasian
                 adalah bagaimana peserta didik belajar memahami apa yang mereka baca dan
                 pirsa melalui penerapan pengetahuan kontekstual, semantik, dan gramatika.
                 Peserta didik mengkaji cara konvensi yang disajikan dan bagaimana dampak bagi
                 pembaca dan pemirsa. Setelah itu, peserta didik menerapkan pengetahuan yang
                 dikembangkan untuk menciptakan teks mereka sendiri.





               xii      Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17