Page 10 - Bahasa Indonesia 10 Guru
P. 10

Pendekatan Ilmiah (Scientiic Approach) dan Pedagogi Genre (Genre Pedagogy)
                 digunakan dalam proses pembelajaran. Pendekatan ilmiah digunakan untuk
                 mengembangkan belajar mandiri dan sikap kritis terhadap fakta dan fenomena. Guru
                 diharapkan tidak memberi “tahu” sesuatu yang dapat dilakukan anak untuk mencari
                 “tahu”. Pengetahuan diperoleh peserta didik melalui langkah-langkah metode ilmiah:
                 mengajukan pertanyaan, mengamati fakta, mengajukan jawaban sementara, menguji
                 fakta, menyimpulkan jawaban, menyampaikan temuan. Guru tidak harus menjelaskan
                 pengertian pantun dan syarat-syarat pantun, tetapi memandu siswa menemukan itu
                 semua dengan mengamati fakta (berbagai macam pantun).
                   Tujuan pembelajaran yang bersifat keterampilan dapat menggunakan
                 pendekatan pedagogi genre. Pendekatan pedagogi genre didasarkan pada siklus
                 belajar-mengajar “belajar melalui bimbingan dan interaksi” yang menonjolkan
                 strategi pemodelan teks dan membangun teks secara bersama-sama (joint
                 construction) sebelum membuat teks secara mandiri. Bimbingan dan interaksi
                 menjadi penting dalam kegiatan belajar di kelas. Siklus yang dikembangkan
                 Rothery (1996) mencakup: (1) pemodelan teks (modelling a text), (2) konstruksi
                 bersama (joint construction of a text), dan konstruksi mandiri (independent
                 construction of a text).
                   Firkins, Forey, dan Sengupta (2007) mengembangkan siklus Rothery dengan
                 modifikasi penjenjangan yang mencakup: (1) pengembangan kesadaran
                 kontekstual dan metakognitif (schema building), misalnya menggali pengalaman
                 peserta didik; (2) penggunaan teks otentik sebagai model; (2) pengenalan dan
                 pernyataan kembali metawacana; (3) penghubungan teks (intertekstualitas)
                 dengan secara gamblang mendiskusikan persamaan yang ditemukan dalam suatu
                 genre, misalnya tipe leksiko-gramatikal yang biasanya ditemukan dalam teks
                 prosedural.


                         1. Penyiapan konteks                    2. Pemodelan &
                         & mambangun                             dekonstruksi
                         pembelajaran
                                         Explain          Model


                                                 Urutan
                                              pembelajaran
                                                  untuk
                                            mengembangkan
                                              kemandirian
                                               Practise         Scafold


                         4. Konstruksi                            3. Konstruksi
                         Mandiri                                  Terbimbing






                x       Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15