Page 68 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_6
P. 68
"Baik, bila kita berdua membunuhnya, saya akan berikan
kepada kakak perempuan saya, Lena. Kita tidak dapat pergi
karena belum terang, tetapi bila matahari telah naik, maka
kita akan pergi, katanya.
Pelajaran 4. Menangkap Kus-kus Belep
Mika berkata, "Seekor kus-kus belep telah mencuri buah
merah saya. Ia mengambil buah merah yang tumbuh dekat rumah
kakak perempuan saya." Mika berkata kepada temannya
Anderea. nKakak laki-laki saya dan saya melihat seekor
kus-kus belep," katanya. Ketika ia berkata demikian,
Anderea berkata, "Ternan, dapatkah k1ta pergi memburunya?"
Mika menjawab, nltu benar. Belep itu telah merugikan saya.
Dia mengambil buah merah saya."
Anderea berkata, "Astaga, saya akan membunuhnya, karena
dia mengambil buah merahmu. Baik, karena itu, sekarang bila
belep itu duduk di pohon, bila kamu dapat memegangnya dengan
tanganmu, saya akan memukulnya dengan sepotong kayu. Mika
menjawab, "Baik, bila kita membunuhnya, saya akan memberikan
itu kepada kakak perempuan saya, Lena. Lena tinggal di
tempat dingin dan berlumpur. Kita tidak dapat pergi karena
belum terang, tetapi bila matahari telah terbit, kita akan
pergi."
Pelajaran 5. Leni Tidak Dapat Pergi
Beni berkata, "Saya ingin beberapa pisang tarkai.
Ketika ia berkata demikian, temannya berkata, "Saya
mempunyai sebuah pohon tarkai. Karena pisang saya telah
besar, mari kita pergi mengambilnya. n Ketika ia telah
berkata demikian, Beni berkata. "Apakah tempat di mana kamu
akan pergi untuk mengambilnya itu dekat at au jauh? Saya
sedang berpikir bahwa ayah saya dan saya akan pergi, sebab
itu saya menanyakan in1. Ayah saya seorang cacat. Karena
ia cacat, kalau itu dekat, kami berdua akan perg1 juga.