Page 69 - XTE_Ketengban_Upu_Peteremna_Buku_6
P. 69

Kita  berdua  (bukan  dia)  dapat  pergi  jauh,  tetapi  ayah  saya
             seorang  cacat,"  katanya.

                   Ketika  ia  berkata  demikian,     temannya  berkata.       "Kita
              tidak  pergi  jauh.  Pisang  saya  dekat.  Oleh  karena  itu,  kita
             semua  akan  pergi  mengambilnya,"  katanya.           Kemudian  Beni
              berkata,     "Kita  dapat  pergi,  tetapi  karena  tempat  ini
              berlumpur,  tempat  itu  licin.  Oleh  sebab  itu,  ayah  saya,
             Leni  dapat  tergelincir  dengan  mudah,  jadi  ia  tidak  dapat
             pergi."


                                     Pelajaran  6.    Lipas


                   Tentang  lipas,  pada  zaman  bapak-bapak  kami  dan  nenek
             moyang  mereka,  lipas-lipas  juga  selalu  hidup  di  sini.  Sarna
             seperti  lipas-lipas  itu  selalu  menggigit  bapak-bapak  kami
             dan  nenek  moyang  mereka,  kami,  keturunan  mereka  selalu
             digigitnya.
                   Lipas  tidak  membuat  rumah  dan  mereka  tidak  bekerja.  Di
             rumah-rumah  dan  desa-desa  yang  kami  bangun,  kami  menyimpan
             keladi  kami  dan  barang-barang  kami  yang  berharga,  dan  mereka
             mencurinya  dari  kami.  Mereka  hidup  di  dinding-dinding  yang
             kami  buat  dan  menggigit  kulit  kami.          Lipas  benar-benar
             binatang  yang  tidak  baik.


                                Pelajaran  7.    Membuat  Tungku

                   Simon     berkata     kepada     kakak  laki-lakinya,  SaIki.
             "Mengenai  rumah  yang  sedang  saya  dirikan,  supaya  ada  tungku
             yang     baik,  kamu  beritahukan  kepada  para  wanita  untuk
             membawakan  saya  tanah  liat,"  katanya.  Jadi  SaIki  berkata,
             "Ah,    baik,  saya  akan  mengatakan  kepada  para  wanita  untuk
             membawakan  saya  tanah  liat  untuk  tungku,  tetapi  mereka  akan
             mengatakan  kepada  saya,  mereka  tidak  mau."

                   Ketika  ia  berkata  demikian,  Simon  berkata  lagi  kepada
             para  wanita.  "Sekarang,  saya  telah  menyiapkan  lubang  tungku
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74