Page 161 - IPAS BG KLS 6
P. 161
7. Menurut kalian apakah interaksi setiap
anggota sistem ini memberikan hasil
yang baik jika dalam suatu kesatuan?
8 Lalu, bagaimana hasilnya jika satu
anggota saja dalam sistem tersebut yang
berinteraksi?
Guru bisa memodifikasi tabel di atas sesuai kebutuhan. Kegiatan pun bisa
dimodifikasi menjadi kegiatan kelompok atau bisa menjadi kegiatan diskusi
bersama dengan guru sebagai fasilitator.
7. Diskusikan mengenai isi tabel di atas bersama peserta didik. Kemudian, ajak
peserta didik untuk mendefinisikan apa itu sistem. Biarkan peserta didik
membuat definisi sistem dengan bahasa masing-masing.
8. Guru bisa menjelaskan pemahaman berikut kepada peserta didik.
“Manusia memiliki berbagai macam cara untuk memahami dan
menyederhanakan hal-hal yang kompleks atau sulit dipahami. Manusia
dulu menyadari adanya objek yang memberikan sinar dan panas di Bumi
dan memberinya nama Matahari. Lalu, manusia menyadari pola yang
teratur dari Matahari, muncul di Timur dan tenggelam di Barat. Manusia
mengidentifikasi perilaku dari Matahari dan memberinya sebuah istilah,
Matahari terbit (atau fajar) dan Matahari terbenam (senja). Kemudian,
manusia menyadari bahwa ini merupakan sebuah pola yang teratur dan
selalu terjadi sepanjang tahun.
Pada akhirnya, manusia menyadari bahwa ada hubungan antara pola
Matahari di Bumi dengan perilaku Bumi sendiri. Keduanya, saling berinteraksi
menyebabkan adanya keteraturan di Bumi. Matahari dan Bumi merupakan
bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yaitu tata surya. Semua hal
yang terjadi dalam sistem ini memberikan dampak pada anggota/bagian
dari sistem tersebut.”
9. Sampaikan kepada peserta didik bahwa pada topik ini mereka akan
mempelajari mengenai sistem tata surya, sebuah sistem yang sangat besar
sampai sulit untuk diamati dengan mata kita langsung. Dampaknya tanpa
kita sadari selalu kita rasakan dan terlihat. Kita akan mempelajari banyak
tentang benda-benda yang ada di luar angkasa dan bagaimana sistem
tata surya mengatur benda-benda ini.
Bab 5 | Menjelajahi Bumi dan Antariksa 151