Page 164 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 164
Pemimpin kemudian mengeluarkan suara, bunyi, dan melakukan gerakan yang
diciptakannya sendiri. Suara, bunyi, dan gerakan sepenuhnya adalah kebebasan
dari pemimpin. Para pengikut harus mengikuti apa pun yang dilakukan pemimpin,
baik gerak, suara, dan ekspresi wajah. Pemimpin tidak hanya diam di tempat, tetapi
juga mengubah suara sekaligus mengubah arah hadap dan arah berjalan, boleh
juga melakukan putaran 90-180 derajat. Selama lima menit, sekelompok pengikut
mengikuti arah gerak pemimpin, lalu pemimpin diganti sehingga semua anggota
kelompok pernah menjadi pemimpin.
b. Melodi
Pada permainan melodi ini terdapat dua kegiatan. Kegiatan pertama adalah
bernyanyi dan menari. Sahabat Guru, bagilah peserta didik ke dalam kelompok yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Di setiap kelompok, ada satu orang
yang berperan untuk menyanyikan lagu atau nada bebas sesuai keinginannya.
Sementara itu, empat anggota lainnya menari dengan gerakan yang seragam
atau bebas dalam formasi melingkar. Selanjutnya, penyanyi memilih satu orang di
dalam kelompoknya untuk menggantikan posisinya. Permainan ini dilakukan secara
bergantian. Artinya, saat satu orang menjadi penyanyi maka empat orang lainnya
menjadi penari. Para penari bergerak sesuai dengan ketukan ataupun irama yang
dinyanyikan oleh penyanyi.
Kegiatan kedua dalam permainan melodi ini adalah musik dan gerak melingkar.
Sahabat Guru boleh memutar musik apa pun, tetapi dianjurkan untuk memutar musik
yang sifatnya ritmis dan tanpa lirik, hanya ketukan saja. Dalam permainan ini, setiap
peserta didik bebas bergerak. Akan tetapi, harus diperhatikan bahwa gerakan yang
boleh dilakukan hanya gerak melingkar, misalnya pada leher, lengan, pinggul, dan
bagian tubuh lainnya yang memiliki sendi.
c. Bunyi dan Gerak
Pada permainan bunyi dan gerak ini terdapat tiga kegiatan. Kegiatan pertama
adalah improvisasi suara. Sahabat Guru, bagilah peserta didik ke dalam kelompok
yang masing-masing beranggotakan lima orang. Dua anggota menjadi sumber suara,
sedangkan tiga lainnya menjadi peraga suara. Apabila sumber suara mengeluarkan
suara atau bunyi, misalnya suara binatang, suara angin, suara alam, atau bunyi sirene,
para peraga suara harus meresponsnya. Peraga suara melakukan gerakan dari suara
atau bunyi apa pun yang dikeluarkan oleh sumber suara.
1 5 2 P a n d u a n G u r u S e n i T e a t e u n t u k S D / MI K e l a s IV ( E di s i R e v i s i
152 Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi))